| dc.description.abstract | Prevalensi pasien hemodialisis (HD) di Indonesia meningkat setiap tahunnya,
pada tahun 2014 jumlah tindakan HD di Indonesia untuk durasi tindakan HD 3-4
jam mencapai 375557 tindakan. Selama menjalani HD, pasien kehilangan sejumlah
0.2-0.3 g/kg atau 6-8 g protein, asam amino, dan peptida yang hilang bersamaan
dengan cairan dialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu produk
camilan berbasis ikan gabus dengan substitusi tepung tepung jagung sebagai
alternatif makanan selingan yang dapat membantu mengganti kehilangan protein
selama proses HD. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak
lengkap dengan tiga formula yang memiliki taraf penambahan tepung jagung
berbeda, yaitu F1 (25%), F2 (50%), dan F3 (75%). Penentuan formula terpilih
dilakukan dengan menggunakan uji beda Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney, serta
nilai persentase penerimaan masing-masing produk. F2 adalah formula produk
terpilih dengan kadar air 35.92% (bb), abu 2.76% (bk), lemak 31.33% (bk), protein
21.05% (bk), karbohidrat 44.85% (bk). | id |
