Proses Validasi Metal Detector Dalam Rangka Pengendalian Critical Control Point pada PT XYZ
Abstract
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah sebuah sistem
keamanan pangan yang diaplikasikan dengan cara analisis dan pengontrolan bahaya
biologi, kimia, dan fisik. Validasi dapat dikatakan sebagai cara untuk memastikan
bahwa suatu tindakan pengendalian yang diterapkan akan mampu mengendalikan
bahaya sampai batasan yang dapat diterima. Studi yang dilakukan bertujuan untuk
memvalidasi dan memastikan bahwa penggunaan metal detector dalam proses
produksi biskuit pada PT XYZ mampu mengurangi bahaya sampai pada batasan
yang dapat diterima. CCP 35 merupakan salah satu Critical control point (CCP)
yang ditetapkan oleh PT XYZ. Validasi dilakukan berdasarkan jenis bahaya yang
terdapat pada CCP 35 yaitu bahaya fisik. Validasi dilakukan dengan melewatkan
produk berisi bola kontaminan ke metal detector kemudian dianalisis dengan
metode FRR (false rejection rate) dan POD (probability of detection). Batas kritis
untuk CCP 35 adalah pada ukuran 1.5 mm untuk ferrous, 2 mm untuk non-ferrous
dan 2.5 mm untuk stainless steel. Nilai FRR dan POD dari keempat metal detector
yang diuji sama pada ukuran 1.5 mm, 2.0 mm dan 2.5 mm yaitu 0% dan 100 %.
Metal detector MD1, MD2, MD3 dan MD4 sudah memenuhi batas kritis tersebut.