Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Perkebunan Indeks LQ45 di BEI
Abstract
Pertumbuhan global perkebunan sawit terus meningkat, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sektor agribisnis melemah dari tahun 2013 hingga tahun 2015, walaupun pada tahun 2014 kembali pulih dan naik. Hal ini menjadi pertimbangan investor untuk melakukan investasi di perusahaan perkebunan dilihat dari kinerja keuangannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja keuangan perusahaan perkebunan berdasarkan pendekatan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA), serta memberikan referensi bagi investor dalam berinvestasi pada saham perusahaan perkebunan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode EVA dan MVA. Data penelitian bersifat kuantitatif yang menggunakan data sekunder selama periode 2013-2015. Hasil analisis kinerja keuangan menunjukkan bahwa PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Eagle High Plantations Tbk, PT PP London Sumatera Indonesia Tbk, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk secara keseluruhan memiliki nilai EVA lebih dari 0 atau perusahaan mampu memberi nilai tambah ekonomi bagi investor. Selain itu, MVA ketiga perusahaan menunjukkan nilai lebih dari 0, berarti perusahaan mampu menambah kekayaan pemilik perusahaan.
Collections
- UT - Management [3459]