Pemanfataan Edamame (Glycine max) dan Labu Kuning (Curcubita moschata) pada Pembuatan Kue Kering Sumber Beta Karoten untuk Anak Balita
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan taraf terbaik produk kue kering berbahan dasar tepung edamame dan tepung labu kuning sebagai alternatif cemilan sumber beta karoten untuk anak balita. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan penambahan konsentrasi labu kuning dalam lima taraf, yaitu 0%, 13%, 17%, 20% dan 23%. Penentuan produk kue kering terpilih berdasarkan tingkat kesukaan panelis pada uji hedonik. Secara keseluruhan, kue kering dengan nilai tertinggi adalah kue kering dengan taraf penambahan labu kuning sebesar 20%. Hasil uji kruskal walis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada atribut aroma, rasa dan tekstur (p=0.0) namun tidak pada atribut warna (p=0.166). Kue kering terpilih dengan taraf 20% memiliki berat kandungan zat gizi air, abu, protein, lemak dan karbohidrat secara berurutan sebesar 5.41 g, 0.04 g, 16.05 g, 45.26 g, 33.24 g serta beta karoten sebesar 654.4 mcg dalam 100 gram produk. Produk kue kering edamame labu kuning terpilih memiliki kandungan energi sebesar 604.5 kkal dalam 100 g dan dapat diklaim sebagai pangan sumber beta karoten yaitu sebesar 24.79% berdasarkan Acuan Label Gizi (ALG).
Collections
- UT - Nutrition Science [2987]