Kemandirian, Stres dan Konsumsi Pangan Kaitannya dengan Status Gizi dan Status Kesehatan Lansia di Wilayah UPT Puskesmas Dramaga, Bogor
Abstract
Pada umumnya masalah kesehatan pada lansia diperparah dengan adanya malnutrisi dan penyakit menular maupun tidak menular. Penelitian ini bertujuan mempelajari kemandirian, stres dan konsumsi pangan kaitannya dengan status gizi dan kesehatan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dan pengambilan data dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2016. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 56 orang lansia yang tinggal di wilayah UPT Puskesmas Dramaga. Data kemandirian didapatkan dengan mengunakan penilaian Activity Daily Living (ADL) dan Instrumental Activity Daily Living (IADL), konsumsi pangan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency (SQ-FFQ) dan status gizi menggunakan Mini Nutritional Assessment (MNA). Hasil analisis deskriptif menunjukkan sebanyak 73.2% subjek lansia tergolong mandiri, 76.8% subjek tidak mengalami depresi, 73.2% subjek memiliki asupan energi defisit berat (<70% AKG; rata-rata TKE 66.9%), 80.4% subjek memiliki asupan protein defisit berat (<70% AKG; rata-rata TKP 59.7%) dan 87.5% subjek berstatus gizi normal (rata-rata skor MNA 25.8) dan 48.2% subjek mengidap 2 jenis penyakit dengan tiga jenis penyakit terbesar adalah kolesterol (51.5%), hipertensi (16.1%) dan rematik (9%). Analisis statistik menggunakan Uji korelasi Rank Spearman menunjukkan terdapat hubungan nyata antara kemandirian dan status kesehatan serta asupan energi dan status gizi (p<0.05).
Collections
- UT - Nutrition Science [2986]