| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi sisa makanan (food waste) yang berasal dari makanan kotak untuk keperluan rapat, jumlah zat gizi yang hilang akibat sisa makanan serta mengidentifikasi persepsi konsumen terhadap sisa makanan. Sisa makanan meliputi sisa nasi, lauk hewani, lauk nabati serta sayuran dan buah. Responden diambil dari kegiatan rapat di lingkungan rektorat IPB. Responden yang diteliti sebanyak 66 orang yang dibedakan menjadi dua kelompok, yakni mahasiswa dan non-mahasiswa. Pengambilan responden dilakukan menggunakan convenience sampling untuk memudahkan pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara proporsional kehilangan nasi pada kelompok mahasiswa lebih tinggi dibandingkan kelompok non mhasiswa. Sebaliknya sisa lauk hewani berupa daging lebih tinggi pada kelompok non mahasiswa. Adapun sisa sayuran dan buah pada kelompok non mahasiswa lebih tinggi dari kelompok mahasiswa. Kehilangan zat gizi pada kelompok wanita cenderung lebih besar dari kelompok laki-laki walaupun secara statistic tidak ada perbedaan secara nyata (P>0.05). Terdapat kecenderungan bahwa kehilangan zat gizi dari sisa makanan meningkat seiring dengan meningkatnya usia responden. Sebagian besar responden mempunyai persepsi tidak setuju terhadap kebiasaan menyisakan makanan. | id |
