Mikroenkapsulasi Ekstrak Daun Suji (Pleomele Angustifolia N.E. Brown) Dan Evaluasi Stabilitasnya Selama Penyimpanan
Abstract
Daun suji (Pleomele angustifolia N.E. Brown) diketahui sebagai salah satu
sumber klorofil yang dalam pemanfaatannya sering digunakan sebagai ekstrak suji
dalam bentuk cair yang bersifat kurang stabil terhadap penyimpanan sehingga nilai
manfaat kesehatannya (antioksidan dan antiinflamasi) menjadi kurang optimum.
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan mikroenkapsulat ekstrak suji dan
melakukan evaluasi stabilitas mikroenkapsulat terpilih selama penyimpanan.
Penelitian ini dibagi menjadi 2 (dua) tahap kegiatan. Tahap pertama adalah
pembuatan dan pemilihan mikroenkapsulat ekstrak suji dengan menggunakan
kombinasi bahan penyalut maltodekstrin : Na-kaseinat (rasio 3:1, 2:1, dan 1.5:1
dengan konsentrasi bahan penyalut yaitu 10%, 15% dan 20% dari ekstrak suji yang
akan dienkapsulasi) menggunakan pengeringan semprot. Proses mikroenkapsulasi
ekstrak daun suji yang terpilih adalah dengan menggunakan kombinasi bahan
penyalut maltodekstrin : Na-kaseinat pada rasio 1.5:1 dengan konsentrasi 10% yang
menghasilkan total klorofil sebesar 2.524 mg/g. Tahap kedua penelitian dilakukan
evaluasi stabilitas mikroenkapsulat ekstrak suji terpilih pada kondisi penyimpanan
di suhu ruang dalam wadah penyimpanan (botol bening dan botol gelap) dengan
lama penyimpanan (3, 8, 15, 22, dan 29 hari). Analisis varian (ANOVA)
menunjukkan bahwa variasi wadah penyimpanan dan lama penyimpanan tidak
berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap nilai kadar air dan kelarutan, namun
berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap nilai total klorofil, kapasitas antioksidan dan
intensitas. Selama penyimpanan terjadi penurunan tingkat kelarutan, total klorofil,
kapasitas antioksidan, dan intensitas (absorbansi) serta kenaikan kadar air.