Show simple item record

dc.contributor.advisorBantacut, Tajuddin
dc.contributor.authorRamadhani, Fiona Arintika
dc.date.accessioned2017-05-31T06:50:15Z
dc.date.available2017-05-31T06:50:15Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86444
dc.description.abstractIndustri tapioka menggunakan input energi untuk memproduksi tapioka yang ketersediaannya semakin menurun sehingga dapat mengancam proses produksi tapioka. Dalam proses produksi tapioka selain menghasilkan produk juga menghasilkan hasil samping berupa kulit dan limbah cair yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sistem tertutup proses produksi tapioka yang mandiri energi. Pengembangan model sistem tertutup ini dilakukan dengan menganalisis kesetimbangan massa, menghitung potensi energi dari hasil samping, dan membangun sistem tertutup proses produksi tapioka. Studi ini menggunakan data sekunder dengan input utama adalah ubi kayu. Hasil studi ini menunjukan rendemen optimal tapioka sebesar 32%. Industri tapioka dengan kapasitas 1000 ton per hari memiliki potensi energi sebesar 1,407,714,408 Kkal yang berasal dari onggok dan kulit ubi kayu. Potensi energi ini dapat memenuhi kebutuhan energi sebesar 99,261 kWh per hari pada proses produksi. Studi ini menjelaskan bahwa industri tapioka dapat menjadi industri yang mandiri energi dengan memanfaatkan secara optimal hasil samping.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgroindustrial technologyid
dc.subject.ddcEnergy Resourcesid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePengembangan Model Proses Produksi Tertutup pada Industri Tapiokaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordmandiri energiid
dc.subject.keywordindustri tapiokaid
dc.subject.keywordsistem tertutupid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record