Pengembangan Model Proses Produksi Tertutup pada Industri Tapioka
View/ Open
Date
2016Author
Ramadhani, Fiona Arintika
Bantacut, Tajuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri tapioka menggunakan input energi untuk memproduksi tapioka
yang ketersediaannya semakin menurun sehingga dapat mengancam proses
produksi tapioka. Dalam proses produksi tapioka selain menghasilkan produk juga
menghasilkan hasil samping berupa kulit dan limbah cair yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan model sistem tertutup proses produksi tapioka yang mandiri
energi. Pengembangan model sistem tertutup ini dilakukan dengan menganalisis
kesetimbangan massa, menghitung potensi energi dari hasil samping, dan
membangun sistem tertutup proses produksi tapioka. Studi ini menggunakan data
sekunder dengan input utama adalah ubi kayu. Hasil studi ini menunjukan
rendemen optimal tapioka sebesar 32%. Industri tapioka dengan kapasitas 1000
ton per hari memiliki potensi energi sebesar 1,407,714,408 Kkal yang berasal dari
onggok dan kulit ubi kayu. Potensi energi ini dapat memenuhi kebutuhan energi
sebesar 99,261 kWh per hari pada proses produksi. Studi ini menjelaskan bahwa
industri tapioka dapat menjadi industri yang mandiri energi dengan memanfaatkan
secara optimal hasil samping.