dc.description.abstract | Strip uji imunokromatografi adalah salah satu metode deteksi babi pada
pangan. Metode ini mendeteksi babi secara cepat, mudah, dan murah, namun
memiliki kemungkinan terjadi kesalahan positif/ positif palsu. LPPOM MUI
menduga adanya kesalahan positif deteksi babi menggunakan strip uji pada bumbu
dari restoran yang bersertifikat halalMUI. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
bahan yang menyebabkan kesalahan positif dan mengkaji penyebabnya. Pengujian
dilakukan pada sampel enhancer α, β, dan γ (bebas babi/halal), menggunakan strip
uji A, B, C, D, dan E. Sampel β terhadap strip uji A, B, dan E pada bobot 0.5 g
menunjukkan hasil positif ditandai dengan adanya garis merah pada test line dan
control line, seolah-olah mengandung babi. Sampel α dan γ terhadap strip uji A
pada bobot masing-masing 1.0 g dan 0.75 g menunjukkan hasil positif ditandai
dengan adanya garis merah pada test line dan control line, seolah-olah mengandung
babi. Uji banding real-time PCR menunjukkan bahwa tidak terdeteksi DNA babi
pada sampel α, β, dan γ. Kesalahan positif disebabkan oleh antibodi yang tidak
spesifik pada beberapa strip uji sehingga menyebabkan pengikatan terhadap antigen
non-target dan sifat asam amino X yang bermuatan sehingga menyebabkan
terbentuknya ikatan elektrostatik mengikuti model induce-fit. | id |