Pengaruh Metode Pembelajaran Aktif dan Pasif terhadap Pengetahuan Keamanan Pangan Siswa Sekolah Tingkat Menengah Umum.
View/ Open
Date
2017Author
Rahmawati
Rahayu, Winiati P.
Ratnasari, Yanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Program edukasi keamanan pangan perlu diberikan pada komunitas sekolah tingkat menengah terutama pada siswa yang sedang memasuki masa remaja. Metode pembelajaran yang tepat diperlukan dalam penyampaian materi keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode intervensi keamanan pangan dengan pembelajaran aktif terhadap pengetahuan keamanan pangan siswa SMP dan SMA daerah Depok, Jakarta, dan Serang. Hasil uji beda independent t-test antara metode intervensi pembelajaran aktif dan pasif menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada kedua intervensi yang digunakan pada intervensi. Analisis pengaruh intervensi pembelajaran aktif dan pasif dengan paired sample t-test memberikan peningkatan skor rata-rata pengetahuan pangan signifikan (p≤0.05) antara sebelum dan sesudah intervensi sebesar 2.18% untuk kelompok aktif dan 2.54% untuk pembelajaran pasif. Apabila hasil analisis tersebut dilihat berdasarkan sebaran skor rata-rata pengetahuan, metode pembelajaran aktif hanya memberikan hasil peningkatan yang signifikan pada tingkat SMA jurusan IPA. Selain itu, analisis korelasi menunjukkan semakin tinggi tingkat sekolah tidak menjamin bahwa pengetahuan mengenai keamanan pangan siswa lebih tinggi.