View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Adopsi Teknologi dan Kelayakan Bisnis Kerbau pada Sekolah Peternakan Rakyat di Kabupaten Serang.

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (28.29Mb)
      Date
      2017
      Author
      Putri, Rinda Aria
      Cahyadi, Eko Ruddy
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kabupaten Serang merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki jumlah populasi ternak kerbau terbanyak di Provinsi Banten. Untuk meningkatkan produktivitas ternak kerbau pada tahun yang akan datang, maka adopsi teknologi perlu dilakukan dan kemudian menganalisis kelayakan bisnis dari penerapan adopsi teknologi dan tradisional yang selama ini dijalankan oleh peternak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan bisnis antara adopsi teknologi dan tradisional pada bisnis penggemukan dan pembibitan, menganalisis kelayakan bisnis adopsi teknologi dan tradisional dengan skenario penggemukan dan pembibitan, dan mensimulasikan analisis kelayakan dengan kombinasi skenario penggemukan dan pembibitan menggunakan adopsi teknologi dan tradisional. Berdasarkan analisis non-keuangan hasil bisnis penggemukan dan pembibitan adalah layak. Berdasarkan hasil analisis finansial penggemukan secara tradisional dan adopsi teknologi adalah layak untuk dijalankan. Sedangkan, hasil analisis finansial untuk pembibitan secara tradisional dan adopsi teknologi tidak layak untuk dijalankan. Hasil analisis switching value penggemukan secara tradisional sangat sensitif terhadap kenaikan harga bakalan sebesar 112.2% dan penurunan harga jual sebesar 28.6%. Sementara itu penggemukan dengan adopsi teknologi sangat sensitif terhadap kenaikan harga bakalan sebesar 125.5% dan penurunan harga jual sebesar 29.8%. Pada skenario penggemukan minimal kerbau yang digemukkan sebanyak 7 (tujuh) ekor/tahun. Sedangkan, pada skenario pembibitan bisnis tidak memberikan hasil yang layak. Pada kombinasi skenario, bisnis yang akan menghasilkan kelayakan bisnis jika pembibitan dilakukan secara tradisional dengan bibit yang sudah tersedia sebanyak 7 (tujuh) ekor/tahun, maka kerbau penggemukan yang digunakan sebanyak 16 ekor/tahun. Jika melakukan kombinasi pembibitan dengan adopsi teknologi dengan bibit yang sudah tersedia sebanyak 7 (tujuh) ekor/tahun, maka kerbau penggemukan yang digunakan sebanyak 10 ekor/tahun.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83672
      Collections
      • UT - Management [2707]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository