| dc.description.abstract | Tape ketan dan tape singkong merupakan salah satu makanan tradisional
Indonesia yang dihasilkan melalui proses fermentasi sumber pangan
berkarbohidrat dengan ragi sebagai kultur starter. Mikroorganisme berperan
penting dalam pembentukan karakteristik citarasa tape. BAL diketahui berada
dalam jumlah tinggi pada tape sehingga dapat terlibat pada pembentukan rasa
serta tekstur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik
sensori dari tape ketan dan tape singkong pada beberapa industri rumah tangga di
Bogor, mengidentifikasi citarasa yang dominan, serta korelasi antara densitas
BAL terhadap citarasa. Penelitian dilakukan beberapa tahap yaitu survei industri
rumah tangga tape ketan dan tape singkong yang ada di Bogor, pengujian sensori
dengan rating hedonik dan QDA, analisis total BAL, serta isolasi serta identifikasi
awal BAL pada tape ketan dan tape singkong. Sampel tape ketan diambil dari dua
industri rumah tangga (BK dan LK), sedangkan tape singkong diambil dari empat
industri rumah tangga yang berbeda (CT, NG, SH, TS). Berdasarkan uji rating
hedonik secara keseluruhan tape ketan yang paling disukai adalah BK dan tape
singkong yang paling disukai adalah CT. Hasil dari grafik Biplot PCA
menunjukkan bahwa BK dicirikan oleh rasa manis, aroma beras, rasa beras, dan
tekstur. LK dicirikan oleh aroma alkohol yang kuat, rasa pahit, rasa alkohol, rasa
asam, dan warnanya. CT dan NG dicirikan memiliki aftertaste pahit dan aroma
asam, namun, TS dan SH terlihat tidak memiliki penciri spesifik. BAL tape ketan
BK lebih tinggi daripada LK, yaitu 8.5 log cfu/g untuk BK dan 7.9 log cfu/g untuk
LK, sedangkan untuk tape singkong yang memiliki densitas BAL yang paling
tinggi yaitu TS sebesar 8.1 log cfu/g, diikuti oleh NG 7.0 log cfu/g, CT 7.2 log
cfu/g, SH 6.5 log cfu/g. Skor deskriptif sensori dan densitas BAL menunjukkan
tidak ada korelasi antara densitas BAL dengan rasa asam, rasa alkohol, dan rasa
manis. Identifikasi awal BAL pada tape menunjukkan hasil isolat BAL dengan
jenis kokus heterofermentatif, batang homofermentatif dan batang
heterofermentatif. | id |