Hubungan Antara Konsumsi Pangan Dan Frekuensi Ispa Dengan Status Gizi Pada Balita Peserta Program Edukasi Dan Rehabilitasi Gizi (Pergizi).
View/ Open
Date
2015Author
Khoiriyah, Nur
Kustiyah, Lilik
Widodo, Yekti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumsi pangan dan frekuensi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan status gizi sampel. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil kegiatan PERGIZI di Kabupaten Kutai Timur dengan desain kuasi ekperimen. Sampel kegiatan PERGIZI yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 58 balita. Data umur, konsumsi pangan dan frekuensi ISPA dikumpulkan dengan cara pencatatan langsung, sedangkan berat badan diukur secara langsung dengan menggunakan timbangan digital. Status gizi ditentukan berdasarkan indikator BB/U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan status gizi dan konsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) yang signifikan sesudah adanya kegiatan PERGIZI. Frekuensi ISPA memilliki hubungan yang signifikan (p<0.05) negatif dengan konsumsi pangan. Peningkatan porsi PMT berhubungan signifikan (p<0.05) positif dengan status gizi, namun frekuensi ISPA tidak berhubungan signifikan (p>0.05) dengan status gizi. Saran dari penelitian ini adalah dengan adanya peningkatan porsi konsumsi PMT maka sampel balita cenderung memiliki status gizi yang lebih baik.
Collections
- UT - Nutrition Science [2864]