dc.description.abstract | Kebugaran kardiorespiratori ditentukan oleh jumlah maksimal oksigen per menit yang dimanfaatkan tubuh (VO2 max) untuk melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara konsumsi kopi, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, status gizi, tingkat kecukupan energi, protein dengan kebugaran kardiorespiratori satpam kampus IPB. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional study. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara purposive dengan jumlah subjek sebanyak 72 orang dengan kriteria inklusi yaitu, laki-laki, tidak menderita penyakit jantung, dan bersedia menjadi subjek penelitian. Hasil uji Pearson menunjukkan terdapat hubungan signifikan (p<0.05) antara usia, status gizi, tingkat kecukupan energi, protein dengan kebugaran kardiorespiratori (VO2 max). Hasil Uji Spearmen menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan (p>0.05) antara konsumsi kopi, rokok, aktivitas fisik, dengan kebugaran kardiorespiratori (VO2 max). Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kebugaran kardiorespiratori berdasarkan hasil uji Regresi Linear adalah usia dan tingkat kecukupan energi (p<0.05). | id |