Show simple item record

dc.contributor.advisorPrangdimurti, Endang
dc.contributor.authorSutisna, Nana
dc.date.accessioned2016-05-19T03:58:41Z
dc.date.available2016-05-19T03:58:41Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80350
dc.description.abstractDaun sirsak memiliki kandungan fitokimia antioksidan yang tinggi. Di Indonesia air rebusan daun sirsak telah digunakan sebagai obat tradisional. Pada penelitian ini, daun sirsak diolah menjadi bentuk teh untuk meningkatkan kestabilannya selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan unuk mengkaji pengaruh pH larutan penyeduh (6, 4 dan 3) dan lama penyeduhan (5, 7.5, 10 dan 12.5 menit) terhadap kapasitas antioksidan, total fenolik dan total flavonoid dari ekstrak teh daun sirsak. Hasilnya menunjukkan bahwa kapasitas antioksidan dan total flavonoid pada larutan peyeduh pH 6 lebih besar daripada pH 3 dan 4 (p<0.05), sedangkan total fenolik tidak dipengaruhi pH larutan penyeduh (p>0.05). Lama penyeduhan (5, 7.5, 10 dan 12.5 menit) tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap kapasitas antioksidan, total fenolik dan total flavonoid yang diduga karena penurunan suhu selama penyeduhan mengakibatkan proses ekstraksi kurang efektif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood Science and Technologyid
dc.subject.ddcBeverage industryid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Ph Larutan Penyeduh Dan Lama Penyeduhan Terhadap Kapasitas Antioksidan Ekstrak Teh Daun Sirsak (Annona Muricata Linn)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordlama penyeduhanid
dc.subject.keywordpH ekstraksiid
dc.subject.keywordteh daun sirsakid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record