Hubungan Pola Konsumsi Pangan Sumber Iodium Dan Zat Goitrogenik Dengan Status Iodium Dan Stunting Pada Siswa SD Di Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumsi
pangan sumber iodium dan zat goitrogenik dengan status iodium dan stunting
pada siswa SD di kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Desain
penelitian adalah cross sectional study. Sejumlah 69 siswa dari dua sekolah dasar
diikutsertakan dalam penelitian ini. Kriteria inklusi untuk contoh yaitu berada di
wilayah endemik GAKI dan merupakan siswa kelas 4 atau 5 SD. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pangan sumber iodium yang sering dikonsumsi adalah ikan,
susu, dan roti dengan total rata-rata konsumsi 50 gram setiap harinya. Pangan
sumber goitrogenik yang sering dikonsumsi adalah kangkung, bayam, singkong,
daun singkong, buncis, ubi jalar dan terong dengan total rata-rata konsumsi 59.9
gram setiap harinya. Rata-rata asupan iodium sebagian besar contoh dikategorikan
kurang (<120μg/hari). Median nilai EIU contoh dikategorikan berlebih
(>300μg/L). Tidak terdapat hubungan yang nyata (p>0.05) antara asupan iodium
dengan kadar EIU, konsumsi pangan goitrogenik dan kadar EIU maupun kadar
EIU dan status gizi (TB/U).
Collections
- UT - Nutrition Science [2920]