Pemanfaatan Kacang Koro Pedang (Canavalia Ensiformis) Sebagai Bahan Subtitusi Dalam Pembuatan Tempe Kedelai
View/ Open
Date
2015Author
Kusumawardhani, Prajna Cahyaning
Arpah, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Kacang koro pedang (Canavalia ensiformis) memiliki potensi besar sebagai pengganti kedelai dikarenakan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya. Tingginya kandungan sianida (HCN) yang terdapat pada kacang koro pedang dapat dikurangi sebesar 98,86% dengan cara merendam biji dalam larutan CaCl2 10% selama 3 hari kemudian diolah menjadi tempe. Batas aman kadar HCN dalam tepung singkong yang ditetapkan oleh FAO adalah <10 ppm. Penelitian ini meneliti pengaruh kacang koro pedang terhadap tempe campuran kacang kedelai dan kacang koro pedang. Konsentrasi substitusi kacang koro pedang di tempe kedelai (25%, 50% dan 75%) diambil sebagai faktor perlakuan dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Densitas, kekerasan, warna, rendemen dan sifat sensorik dianalisis dan dibandingkan dengan tempe kedelai murni. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan kacang koro pedang, yang sebelumnya direndam dalam larutan CaCl2 untuk menghilangkan konten HCN nya, pada tingkat 25% memiliki pemeriksaan fisik dan sifat sensori yang mirip dengan tempe kedelai murni. Komposisi kimia dari tempe campuran kacang kedelai dan kacang koro pedang pada taraf 25% adalah sebagai berikut: kadar air = 61,11% (wb); kadar abu = 0,86%; kandungan protein = 21.88%; kadar lemak = 6.04% dan konten kabohidrat = 10.11%. Formula dengan 25% subtitusi kacang koro pedang bisa dikembangkan sebagai pengganti tempe kedelai.