Show simple item record

dc.contributor.advisorKusharto, Clara M.
dc.contributor.advisorAitonam, Merry
dc.contributor.authorWibisono, Gunawan
dc.date.accessioned2015-06-11T03:01:21Z
dc.date.available2015-06-11T03:01:21Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75536
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari daya terima makanan cair alternatif tinggi protein berbasis tepung ikan lele (Clarias gariepinus) dan pengaruhnya terhadap kadar prealbumin pasien pasca bedah di RSUD Cibinong, Bogor. Penelitian ini terdiri atas 2 tahap, yaitu pengamatan daya terima dan intervensi. Desain penelitian menggunakan Experimental group pre test - post test pada 15 pasien yaitu 13 pasien kelompok intervensi dan 3 pasien kelompok kontrol (20%), namun 1 pasien drop out (incomplete post-test). Data yang dikumpulkan meliputi daya terima, karakteristik pasien, asupan dan tingkat kecukupan gizi, kadar prealbumin. Hasil penelitian menunjukkan daya terima makanan cair pasien memiliki tingkat kesukaan yang tinggi baik atribut warna, tekstur, rasa maupun aromanya 80%;85%;77.5%;77.5% berturut-turut dan dapat menerima makanan cair 80% secara keseluruhan. Sebagian besar kelompok intervensi adalah perempuan 69.2% berumur antara 44-64 tahun. Kasus bedah terbanyak kelompok intervensi adalah batu ureter 30.8% dan berstatus gizi normal 61.5%. Rata-rata kenaikan asupan energi dan protein sebesar 34.2% dan 48.8% pada kelompok intervensi yang diberikan Makanan Standard Rumah Sakit dan Makanan Cair Tinggi Protein (MSRS+MCTP). Tingkat kecukupan energi (TKE) dan protein (TKP) kelompok intervensi berada pada kategori normal 61.5% dan 69.2%. Hasil uji beda kadar prealbumin kelompok intervensi menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat signifikan (p<0.01) dengan kisaran sebesar 0.4-17.3 mg/dl tergantung kasus bedahnya dan rata-rata peningkatan kadar prealbumin sebesar 57.4%. Terdapat perbedaan yang signifikan (p<0.05) antara kelompok intervensi dan kelompok pada kadar prealbumin. Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0.05) antara status gizi dengan kadar prealbumin dan tingkat kecukupan zat gizi dengan kadar prealbumin pada kelompok intervensi.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcNutritionen
dc.subject.ddcProtreinen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleMakanan Cair Alternatif Tinggi Protein Berbasis Tepung Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Prealbumin Pasien Pasca Bedah Di Rsud Cibinongen
dc.subject.keywordmakanan cair tinggi proteinen
dc.subject.keywordtepung ikan lele (Clarias gariepinus)en
dc.subject.keywordprealbuminen
dc.subject.keywordpasca bedahen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record