Pengaruh Perlakuan Garam-garam Kalsium (Ca(OH)2, CaCO3, CaCl2, CaO) Terhadap Penurunan Kadar HCN Tempe Koro Pedang (Canavalia ensiformis).
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar asam sianida dari tempe berbahan baku kacang koro pedang beserta pengaruh lama perendaman dalam berbagai larutan garam kalsium. Kadar asam sianida awal kacang koro pedang adalah 14.83 ppm . Dengan merendam kacang di larutan Ca(OH)2 jenuh, CaCO3 jenuh, 10% CaCl2 dan CaO selama masing-masing 24 jam, tingkat HCN menurun menjadi 12.03 ppm; 9.91 ppm dan 10.53 ppm. Setelah direndam selama 48 jam kadar HCN menjadi 8.97 ppm; 8.40 ppm dan 10.98 ppm. Perendaman lebih lanjut hingga 72 jam memberikan kadar HCN akhir dari biji masing-masing sebesar 6.29 ppm; 9.05 ppm dan 5.19 ppm. Tempe diproduksi pada akhir setiap periode perendaman 24, 48 dan 72 jam dari semua larutan garam kalsium. Kadar asam sianida dari tempe yang dibuat dari kacang koro pedang yang direndam selama 24, 48 dan 72 jam di larutan Ca(OH)2 adalah 5.14 ppm; 3.86 ppm dan 1.28 ppm. Demikian pula, untuk tempe yang dari kacang koro pedang yang direndam dalam larutan CaCO3 memberikan hasil sebesar 4.51 ppm; 3.85 ppm dan 1.28 ppm dan kadar HCN dari tempe yang diproduksi dengan kacang direndam dalam larutan CaCl2 10 % untuk 24, 48 dan 72 jam adalah 5.15 ppm; 3.87 ppm dan 1.28 ppm.