Efektivitas Mikroenkapsulat Ekstrak Air Kulit Buah Manggis (KBM) untuk Menurunkan Kadar MDA Hati Tikus Akibat Konsumsi Minyak Sawit Teroksidasi
View/ Open
Date
2015Author
Permana, Blasius Aditya Putra
Astuti, Dewi Apri
Koswara, Sutrisno
Metadata
Show full item recordAbstract
Kulit buah manggis (KBM) diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi namun memiliki karakter sensori yang getir, pahit dan sepat. Aplikasi teknologi mikroenkapsulasi merupakan solusi untuk mengurangi intensitas sensori dan melindungi senyawa bioaktif KBM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikroenkapsulat ekstrak KBM terhadap kadar MDA hati tikus. KBM direndam dengan air destilata selama 24 jam pada suhu ruang, kemudian dikeringkan menggunakan freeze dryer dan dibuat mikroenkapsulat KBM. Tikus percobaan dibagi dalam lima kelompok, yaitu: kelompok K(-) yang diberikan minyak sawit tanpa oksidasi, kelompok K(+) diberikan minyak sawit teroksidasi, kelompok KBM1 diberikan minyak sawit teroksidasi dan ekstrak KBM kering 100 mg/kg BB, KBM2 diberikan minyak sawit teroksidasi dan mikroenkapsulat ekstrak KBM 100 mg/kg BB, dan kelompok KBM3 diberikan minyak sawit teroksidasi dan mikroenkapsulat KBM 200 mg/kg BB. Mikroenkapsulasi menurunkan kapasitas antioksidan dari IC50 44.704 ppm (ekstrak) menjadi IC50102.896 ppm (mikroenkapsulat). Aplikasi teknologi mikroenkapsulasi mampu menutupi rasa pahit KBM dan meningkatkan konsumsi pakan tikus. Tidak teramati adanya perbedaan berat badan dan berat organ ginjal, hati, limpa, dan jaringan adiposa akibat pemberian mikroenkapsulat KBM. Terjadi penurunan kadar MDA hati KBM1 sebesar 53.49%, KBM2 sebesar 32.56%, dan KBM3 sebesar 48.84%. Pemberian mikroenkapsulat ekstrak KBM mampu menurunkan kadar MDA pada hati tikus.