Skor Keanekaragaman Konsumsi Pangan (Dietary Diversity Score) Remaja Di Bandung Dan Padang
View/ Open
Date
2014Author
Meisya, Yoesniasani Dwi
Dwiriani, Cesilia Meti
Kustiyah, Lilik
Metadata
Show full item recordAbstract
Keanekaragaman merupakan elemen kunci konsumsi pangan yang berkualitas. Salah satu cara sederhana pengukurannya adalah menggunakan Dietary Diversity Score (DDS). Remaja sering dikaitkan dengan masalah kekurangan atau kelebihan zat gizi dan hal ini terkait dengan perilaku gizi yang salah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji skor keanekaragaman konsumsi pangan remaja pelajar SMA Kota Bandung dan Padang. Data keanekaragaman konsumsi pangan diolah menggunakan instrumen DDS dari data food recall 1x24 jam dimana semua kelompok pangan dijumlahkan dengan kisaran skor 0-9. Rata-rata DDS di Bandung dan Padang relatif sama masingmasing 4.32±1.33 dan 4.30±1.26. Status gizi (TB/U dan IMT/U) sebagian besar adalah normal, tetapi proporsi overweight pada perempuan di Padang lebih besar (21.7%) daripada di Bandung (13.2%). Tidak ditemukan hubungan antara karakteristik contoh, karakteristik keluarga dengan keanekaragaman konsumsi. Namun terdapat kecenderungan semakin beragam konsumsi pangan, status gizi di Padang semakin baik. Dapat disimpulkan bahwa dengan semakin beragam jenis pangan yang dikonsumsi maka status gizi remaja cenderung semakin baik.
Collections
- UT - Nutrition Science [2986]