Show simple item record

dc.contributor.advisorRiyadi, Hadi
dc.contributor.authorRaharjo, Willy Prasetyo
dc.date.accessioned2015-01-14T03:49:35Z
dc.date.available2015-01-14T03:49:35Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73502
dc.description.abstractSosioekonomi keluarga akan mempengaruhi konsumsi pangan dan tumbuh kembang anak, terutama remaja putri lebih rentan terkena masalah gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sosio ekonomi, asupan zat gizi dan status gizi dengan daya tahan kardiorespirasi. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Hasil menunjukan bahwa rata-rata umur contoh adalah 16 tahun dengan mayoritas status gizi contoh berkategori beresiko, besar keluarga sedang dan pendapatan rata-rata di atas 5 juta perbulan. Daya tahan kardiorespirasi sebagian besar adalah kurang. Rata-rata asupan zat gizi makro dan mikro contoh masih belum memenuhi kecukupan gizi. Tidak ada hubungan signifikan antara asupan zat gizi dengan daya tahan kardiorespirasi (p>0.05). Tidak terdapat hubungan signifikan antara pendapatan dan pendidikan ibu dengan daya tahan kardiorespirasi (p>0.05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan pada daya tahan kardiorespirasi dengan status gizi (p>0.05). Berdasarkan uji regresi linear sebagai uji lanjut tidak ada variabel independen yang berhubungan dengan daya tahan kardiorespirasi sebagai variabel terikat.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcNutritionen
dc.subject.ddcFood consumptionen
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleHubungan Sosio Ekonomi, Asupan Zat Gizi dan Status Gizi dengan Ketahanan Fisik pada Siswi SMA Negeri 9 Bogor.en
dc.subject.keywordasupan gizien
dc.subject.keyworddaya tahan kardiorespirasien
dc.subject.keywordsosioekonomien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record