Karakterisasi Enzim Alginat Liase Dari Isolasi Bakteri Bacillus Megaterium Asal Indonesia
Abstract
Produktivitas rumput laut coklat di Indonesia mencapai 300 ton/tahun, namun pemanfaatan rumput laut coklat di Indonesia sejauh ini hanya dikeringkan dan diekspor dengan harga yang sangat rendah yaitu Rp 2000,00/kg. Rumput laut coklat berpotensi menghasilkan 40% alginat dari berat kering. Alginat adalah polisakarida alam yang banyak ditemukan pada beberapa jenis rumput laut yang secara kimia tersusun oleh dua jenis asam uronat. Unit monomer alginat terdiri atas asam guluronic (G) dan manuronic (M). Aplikasi alginat liase adalah untuk preparasi alginat oligosakarida bioaktif, meningkatkan efektivitas pemakaian antibiotik, dan berpotensi menghasilkan monosakarida turunan untuk produksi biofuel. Enzim alginat liase dapat diproduksi oleh bakteri tanah, bakteri laut, dan moluska. Tujuan dari penelitian ini adalah memproduksi enzim alginat liase dari isolat bakteri Bacillus megaterium yang diisolasi dari Sargassum sp dan karakterisasi suhu, pH , dan jenis substrat optimum untuk enzim alginat liase. Analisis enzim yang dilakukan menggunakan metode DNS (3,5 dinitro salicilic acid). Pada penelitian ini, media cair yang digunakan untuk menumbuhkan kultur isolat yaitu Luria Bertani Broth pH 7 dengan penambahan alginat sebanyak 5 mg/mL. Uji kadar protein dilakukan menggunakan metode Bradford. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein enzim alginat liase setelah pemekatan menggunakan ammonium sulfat lebih tinggi daripada sebelum pemekatan (655.15 mg/mL menjadi 1176.26 mg/mL). Kondisi aktivitas optimum enzim alginat liase pada suhu 45 0C dengan aktivitas enzim sebesar 9.00 U/menit/mL dan pH netral yaitu 7 dengan aktivitas enzim sebesar 8.72 Unit/menit/mL. Substrat manuronat memiliki nilai Km dan Vmak sebesar 79.8 mg/mL dan 200 Unit/menit/mL, sedangkan jenis substrat guluronat memiliki nilai Km dan Vmak sebesar 13.17 mg/mL dan 27.78 Unit/menit/mL, sehingga enzim alginat liase dari isolat bakteri Bacillus megaterium spesifik terhadap dua substrat yaitu manuronat dan guluronat.