Show simple item record

dc.contributor.advisorHardinsyah
dc.contributor.authorMandarini, Nurisnani Putri
dc.date.accessioned2014-12-18T03:01:02Z
dc.date.available2014-12-18T03:01:02Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72063
dc.description.abstractSampai saat ini penelitian mengenai analisis kapasitas antioksidan dari berbagai jenis sayuran Indonesia masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kapasitas antioksidan dan kandungan total fenol dari berbagai jenis sayuran Indonesia. Penentuan 21 jenis sayur dan lokasi pembelian sayur (pasar Anyar, Bogor) dilakukan dengan metode purposive. Kapasitas antioksidan dianalisis dengan metode 1.1-diphenyl-2- picrylhydrazyl (DPPH) dan kandungan total fenolnya dengan Folin- Ciocalteu basis basah. Kapasitas antioksidan terbesar terdapat pada pohpohan yaitu 35.91±0.21 mg AEAC/100 g atau 3043.62±0.12 mg/100 g, dan terkecil pada labu siam yaitu 0.30 mg±0.09 AEAC/100 g atau 5.01±0.02 mg/100 g. Sayuran daun berwarna hijau dan merah memiliki kapasitas antioksidan lebih besar dibanding sayuran bunga, buah, umbi dan kacang. Kandungan total fenol tertinggi terdapat pada selada 190.74±0.80 mg TAE/100 g dan terendah pada labu siam 6.63±0.75 mg TAE/100 g. Terdapat hubungan yang positif antara kapasitas antioksidan dan kandungan total fenol (p<0.01, r=0.661) pada sayuran.en
dc.description.abstractLimited studies analyzed antioxidant capacity of vegetables of Indonesia. The aim of this study was to analyze antioxidant capacity and total phenolic content of vegetables of Indonesia. Purposive sampling was applied to determine 21 types of vegetables and purchasing location (Anyar traditional market of Bogor). The antioxidant capacity was determined using 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) method, while total phenolic content were determined using Folin-Ciocalteu method on fresh weigh basis. The highest antioxidant capacity was found in pohpohan 35.91±0.21 mg AEAC/100 g or 3043.62±0.12 mg/100 g, while the lowest was in chayote 0.30 mg±0.09 AEAC/100 g or 5.01±0.02 mg/100 g. Green and red leavy vegetables have higher antioxidant capacity than others. The highest total phenolic content was found in lettuce 190.74±0.80 mg TAE/100 g and the lowest was in chayote 6.63±0.75 mg TAE/100 g. There is possitive correlation between antioxidant capacity and total phenolic content in these vegetables (p<0.01, r=0.661). Keywords: antioxidant, DPPH,en
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleAnalisis kapasitas antioksidan dan kandungan total fenol pada sayuranen
dc.typeUndergraduate Thesisen
dc.subject.keywordantioksidanen
dc.subject.keywordDPPHen
dc.subject.keywordtotal fenolen
dc.subject.keywordsayuranen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record