Pengaruh program keamanan pangan di sekolah terhadap pengetahuan penjaja pangan jajanan dan siswa Sekolah Dasar
View/ Open
Date
2014Author
Anggitasari, Anjani
Rahayu, Winiati P.
Ratnasari, Yanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Edukasi keamanan pangan bagi penjaja pangan jajanan anak sekolah (PJAS) merupakan hal yang harus dilakukan guna meningkatkan pengetahuan keamanan pangan. Hal ini juga penting bagi siswa sekolah dasar (SD), karena pengetahuan keamanan pangan akan berpengaruh pada pemilihan produk pangan yang akan dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori pengetahuan penjaja PJAS mengenai keamanan pangan dan pengaruh program keamanan pangan di sekolah terhadap pengetahuan penjaja PJAS, serta pengaruh penyuluhan keamanan pangan terhadap pengetahuan keamanan pangan siswa SD. Data hasil survei dari 20 provinsi di Indonesia diolah menggunakan program SPSS dengan metode analisis Pearson dan paired sample t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa 71.96% penjaja PJAS masih memiliki pengetahuan keamanan pangan yang kurang, dan hanya sebesar 28.04% penjaja PJAS yang memiliki pengetahuan keamanan pangan baik. Analisis antar variabel menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara program keamanan pangan, yaitu (1) adanya peraturan keamanan pangan di sekolah dan (2) pemberian penyuluhan oleh sekolah terhadap pengetahuan keamanan pangan penjaja PJAS. Bagi siswa SD penyuluhan keamanan pangan memberikan peningkatan pengetahuan sebesar 19.41%. The importance of food safety education in order to enrich food safety knowledge of food vendor in elementary school (ES) should not be neglected. Not to mention, for elementary school students that could interfere their preference of food product. The aim of this study were to determine the level of food safety knowledge of food vendor, the impact of food safety program to food understanding, and the influence of food safety education toward ES students' knowledge. The data gained from 20 provinces in Indonesia were analyzed using SPSS through pearson analysis method and paired sample t-test. The result revealed that 71.96% of food vendors possessed a poor knowledge, and only 28.04% had a good knowledge about food safety. The result of analysis between variable showed that there was no significant effect of food safety programs, which were (1) the implementation of food safety regulations in school and (2) the application of food safety extension from school to food vendors. Food safety extension to ES students increased student knowledge of food safety up to 19.41%.