| dc.description.abstract | Pedoman Cara Ritel Pangan yang Baik (CRPB) perlu diterapkan oleh peritel modern sebagai upaya penjaminan mutu dan keamanan produk pangan. Pada tahun 2013, Badan POM RI telah melakukan kajian awareness keamanan pangan pada peritel modern. Hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa, praktik keamanan pangan sudah berjalan dengan baik, tetapi analisis data belum berdasarkan atas kategori ritel. Kategori ritel yang dimaksud terdiri minimarket, supermarket, dan hipermarket. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat kepedulian keamanan pangan dan faktor penyebab ketidaksesuaian peritel pangan terhadap aspek yang diatur dalam pedoman CRPB pada ketiga kategori ritel tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari BPOM RI. Tingkat kepedulian terhadap keamanan pangan untuk pengelola hipermarket, supermarket, dan minimarket berturut-turut sebesar 97%, 95%, dan 92%. Ketidaksesuaian peritel pangan terhadap aspek yang diatur dalam Pedoman Cara Ritel Pangan Yang Baik antara lain adalah aspek sumber daya manusia; rancang bangun dan fasilitas; penerimaan dan pemeriksaan pangan; penyiapan, pengemasan, dan pelabelan produk pangan serta penyimpanan dan penggunaan bahan kimia untuk pemeliharaan sarana. Hasil analisis Chi-Square menunjukkan bahwa untuk hipermarket dan supermarket tidak ada hubungan antara posisi pekerjaan responden dengan pengetahuan mengenai pedoman cara ritel pangan yang baik. Sementara itu hasil analisis Chi-Square untuk minimarket menunjukkan adanya hubungan nyata antara posisi pekerjaan responden dengan pengetahuan mengenai pedoman cara ritel pangan yang baik. | en |
