Produk Keripik Nanas Sebagai Alternatif Produk Olahan Buah Nanas (Ananas Comosus L.Merr) Di Daerah Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Abstract
Titik berat pembangunan industri dalam Repelita VI di Kota Palangka Raya diarahkan pada kegiatan memanfaatkan kekayaan alam yang ada serta pengembangan industri kecil yang dapat memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Lahan yang ada di Palangka Raya sangat cocok untuk pengembangan usaha di bidang budidaya nanas. Pengolahan buah nanas menjadi keripik nanas diharapkan memberi keuntungan diantaranya waktu simpan menjadi lebih lama karena kadar airnya berkurang, bobot produk menjadi lebih ringan sehingga pendistribusian produk menjadi lebih mudah, produk keripik lebih praktis untuk dikonsumsi, dan memberi nilai tambah secara ekonomi. Tahap pertama dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis nanas terpilih. Tahap ini meliputi analisis kadar air, analisis kadar gula, dan analisis total asam tertitrasi. Tahap kedua, dilakukan pembuatan keripik nanas. Pada tahap ketiga dilakukan analisis fisikokimia yang bertujuan untuk mendapatkan keripik nanas yang memenuhi karakteristik sebagai keripik nanas. Analisis fisikokimia ini meliputi analisis rendemen, analisis kadar air, analisis kadar lemak, analisis kadar gula, analisis kerenyahan, analisis warna. Tahap berikutnya adalah pendekatan ekonomi yang meliputi penetapan harga pokok dan Break Even Point (BEP) dari keripik nanas paon dan keripik nanas madu. Tahap keempat dalam penelitian ini adalah pendekatan konsumen yang meliputi wawancara, penyebaran kuesioner, dan analisis preferensi dan penerimaan konsumen. Analisis preferensi dan penerimaan konsumen ini dilakukan dengan metode fishbein.