Kajian Pengetahuan Gizi, Pola Konsumsi, Status Gizi, Denyut Nadi, dan Tekanan Darah Siswa SMA Negeri 6 Pandeglang
Nutrition Knowledge Assessment, Consumption Patterns, Nutritional Status, Pulse rate and Blood Pressure of Pandeglang 6 Senior High School Students.
Abstract
The objectives of this study were to assess anthropometric characteristics, nutrition knowledge assessment, consumption patterns, nutritional status, pulse rate and blood pressure of Senior High School in Pandeglang. The research was conducted by using cross sectional study design and implemented in August to September 2011. Samples were determined by purposive sampling, number of sample was 68 students. Most of the samples (90.9%) were female students. Number of sample with normal energy adequacy level was 36.7%. Sample with normal protein adequacy level was 38.2%. Sample with normal fat adequacy level was 86.8%. Systolic blood preassure students (54.4%) was normal. Diastolic blood preassure students (57.4%) was normal. Pulse rate students (77.4%) was tachycardia. The result of Spearman Rank correlation test indicates that the nutritional status (BMI / U) has significant corelation with energy adequacy level (r=0.364, p=0.002), and adequacy level of protein (r=0.247, p=0.042). But, there is no significant correlation between nutritional status (BMI / U) with nutritional knowledge (r =0.170, p =0.165), adequacy level of calcium (r =-0.146, p =0.234), adequacy level of iron (r =- 0.037, p =0.762), pulse rate (r=-0.184, p =0.133) and blood pressure (r=-0.034, p=0.781). The test also indicates that there was also significant correlation between fat percentage and pulse rate (r=0.346, p=0.004),but no significant correlation between fat percentage and blood pressure (r=-0.095, p=0.439). Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik antropometri, pengetahuan gizi, pola konsumsi, status gizi, denyut nadi, dan tekanan darah siswa SMAN 6 Pandeglang. Tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu (1) Menganalisis karakteristik siswa, (2) Menganalisis pengetahuan gizi siswa, (3) Menganalisis status gizi dan pola konsumsi siswa, (4) Menganalisis denyut nadi dan tekanan darah siswa, (5) Menganalisis hubungan antara status gizi dengan pengetahuan gizi, tingkat kecukupan energi, protein, kalsium, besi, denyut nadi dan tekanan darah siswa SMAN 6 Pandeglang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus-September 2011 di SMA Negeri 6 Pandeglang Provinsi Banten. Pemilihan tempat dilakukan secara purposive karena SMA Negeri 6 Pandeglang merupakan tempat pembinaan siswa dan merupakan sekolah percontohan di Kabupaten Pandeglang. Contoh pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 6 Pandeglang kelas XI. Contoh ditentukan secara purposive sampling dengan kriteria atau persyaratan bahwa contoh merupakan siswa SMA Negeri 6 Pandeglang, yaitu contoh dengan jurusan IPA sebanyak 68 orang, terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 46 siswa perempuan. Selain itu, kriteria lainnya yaitu contoh berusia 16 hingga 17 tahun, dalam keadaan sehat, bersedia mengisi kuesioner, serta tidak mempunyai masalah dengan pihak sekolah. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, penyebaran kuesioner, dan pengukuran langsung. Data primer meliputi data karakteristik contoh, data pengetahuan gizi, antropometri (tinggi badan, berat badan, dan lemak tubuh), konsumsi pangan, denyut nadi, dan tekanan darah. Data sekunder yang berupa gambaran umum tempat penelitian SMA Negeri 6 Pandeglang. Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis dengan menggunakan program computer Microsoft Excell 2007 dan SPSS versi 16.0.. Proses pengolahan meliputi coding, editing, cleaning, dan analisis. Pengetahuan gizi dihitung menggunakan rekomendasi dari Khomsan (2000). Persentase lemak tubuh dihitung dengan menggunakan rekomendasi Hodgon & Beckett (1984). Nilai (IMT/U) menurut WHO (2007). Tingkat kecukupan energi dihitung berdasarkan formula dari WKNPG tahun 2004 (Hardinsyah & Tambunan 2004). Denyut nadi dihitung dengan menggunakan rekomendasi Perace (1997). Klasifikasi tekanan darah sistolik dan tekanan darah dihitung dengan menggunakan rekomendasi dari National Institutes of Health (2010). Siswa SMA Negeri 6 Pandeglang yang diteliti sebagian besar adalah siswa perempuan yang berusia 16 tahun (90.9%). Usia siswa berkisar antara 16- 17 tahun. Rata-rata berat badan siswa laki-laki (55.5 kg) lebih besar dibandingkan dengan berat badan siswa perempuan (45.8 kg), begitu juga dengan tinggi badan siswa laki-laki (161.1 cm) lebih besar dibandingkan dengan siswa perempuan (149.1 cm). Sedangkan, rata-rata persentase lemak tubuh siswa laki-laki lebih rendah dibandingkan dengan siswa perempuan. Pengetahuan gizi siswa laki-laki dan siswa perempuan termasuk dalam kategori iv sedang. Status gizi siswa laki-laki dan siswa perempuan memiliki status gizi yang normal. Kebiasaan makan siswa laki-laki dan siswa perempuan memiliki frekuensi 3 kali dalam sehari. Kebiasaan jajan siswa laki-laki dalam sehari adalah 2 kali, sedangkan siswa perempuan memiliki frekuensi jajan lebih dari 3 kali dalam sehari. Konsumsi air sebagian besar siswa belum sesuai dengan anjuran. Tingkat kecukupan energi siswa laki-laki tergolong defisit ringan (36.4%), sedangkan siswa perempuan memiliki tingkat kecukupan energi yang normal (52.2%). Tingkat kecukupan protein siswa laki-laki (31.8%) dan siswa perempuan tergolong normal (41.3%) tergolong normal. Tingkat kecukupan lemak siswa lakilaki (59.1%) dan siswa perempuan (100%) tergolong normal. Secara keseluruhan, tingkat kecukupan zat gizi siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan dengan siswa laki-laki. Sebagian besar siswa laki-laki (95.5%) dan siswa perempuan (73.9%) memiliki tingkat kecukupan kalsium yang kurang. Sebagian besar siswa laki-laki (100%) dan siswa perempuan (91.3%) memiliki tingkat kecukupan besi yang kurang. Sebagian besar siswa laki-laki (77.3%) dan siswa perempuan (91.3%) memiliki tingkat kecukupan vitamin A yang cukup. Sebagian besar siswa laki-laki (86.4%) dan siswa perempuan (86.9%) memiliki tingkat kecukupan vitamin C yang kurang. Sebagian besar tekanan darah sistolik siswa laki-laki termasuk dalam kategori prehipertensi (54.5%), sedangkan siswa perempuan memiliki tekanan darah sistolik yang normal (58.7%). Tekanan darah diastolik siswa laki-laki (63.6%) dan siswa perempuan (54.3%) memiliki tekanan darah diastolik yang normal. Denyut nadi siswa laki-laki termasuk dalam kategori takikardi dan normal (50.0%), dan siswa perempuan termasuk dalam kategori takikardi, artinya siswa tersebut memiliki denyut nadi yang cepat. Hasil uji t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan atara jenis kelamin dengan persentase lemak tubuh siswa (p<0.01). Jenis kelamin dengan tekanan darah sistolik siswa menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan (p>0.05). Jenis kelamin dengan tekanan darah diastolik siswa menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan (p>0.05). Jenis kelamin dengan denyut nadi siswa menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0.05). Jenis kelamin dengan tingkat kecukupan energi siswa menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0.01). Jenis kelamin dengan tingkat kecukupan protein siswa menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0.01). Jenis kelamin dengan tingkat kecukupan lemak siswa menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0.01). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa status gizi (IMT/U) memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kecukupan energi (r=0.364, p=0.002) dan protein (r=0.247, p=0.042). Namun status gizi (IMT/U) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pengetahuan gizi (r=0.170, p=0.165), tingkat kecukupan kalsium (r=-0.146, p=0.234), tingkat kecukupan besi (r=-0.037 , p=0.762), denyut nadi (r=-0.184, p=0.133), dan tekanan darah (r=-0.034, p=0.781). Hasil uji korelasi antara persentase lemak tubuh dengan denyut nadi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (r=0.346, p=0.004), sedangkan uji korelasi antara persentase lemak tubuh dengan tekanan darah menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (r=-0.095, p=0.439).
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]