Show simple item record

An Analysis of Water Intake and Nutritional Quality of Diet among Indonesian Children

dc.contributor.advisorHardinsyah
dc.contributor.advisorKartono,Djoko
dc.contributor.authorAmilia, Lucy
dc.date.accessioned2012-02-22T03:20:47Z
dc.date.available2012-02-22T03:20:47Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53480
dc.description.abstractThe objective of this research was to analyze water intake and nutritional quality of diet among Indonesian children. This research was carried out through analyzing a data set of Riskesdas collected in May-August 2010 by applying a cross-sectional study design. Research area consists of 441 Regencies/Cities in 33 Provinces of Indonesia with total screened sample size 41655 children from 48915 children age 0-9 years. Data processing, analysis, and interpretation were conducted in Bogor in June-September 2011. The result showed that the mean total water intake of boys and girls was 1269 ± 481 mL/day and 1250 ± 473 mL /day (p<0.01), respectively. Percentage of water from beverages, food, and metabolic of boys and girls was 62.1%, 27.3%, 10.6% and 62.2%, 27.3%, 10.5%, respectively. Water requirements of boys and girls was 1431±345 mL/day and 1360±285 mL/day (p<0.01), respectively. Water adequacy level for boys and girls was 92.6 ± 41.0 % and 95.4±42.7 % (p<0.01), respectively. Nutritional quality of diet from boys (40.9%) and girls (41.8%) in Indonesia was very low (a mean of MGP from boys and girls was 58.9 ± 18.0 and 58.7 ± 18.0, respectively). Only 8.3% of boys and girls had good nutritional quality of diet (p>0.05). Water intake and nutritional quality of diet had significant differences between children who live in rural and urban. Water intake had a significant correlation with father’s education (r=0.090), mother’s education (r=0.082), and economic status (r=0.167). MGP score also had a significant correlation with education of father (r=0.186), education of mother (r=0.184), and economic status (r=0.274).en
dc.description.abstractTujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis asupan air dan mutu gizi asupan pangan pada anak (0-9 tahun) di Indonesia. Secara khusus, penelitian ini memiliki tujuan, antara lain: (1) Menganalisis asupan air pada anak, (2) Menganalisis kebutuhan dan tingkat pemenuhan kebutuhan air pada anak, (3) Menganalisis mutu gizi asupan pangan pada anak, serta (4) Menganalisis hubungan antara karakteristik anak dengan asupan air dan mutu gizi asupan pangan anak. Penelitian ini seluruhnya menggunakan data sekunder yang berasal dari Riskesdas 2010. Data sekunder diperoleh dalam bentuk electronic file. Data diolah dan dianalisis menggunakan Microsoft Excell, SPSS, dan application software WHO AnthroPlus. Proses pengolahan meliputi editing, cleaning, dan analisis. Data karakteristik sosial ekonomi keluarga, data antropometri, dan asupan pangan diperoleh dari hasil entry data kuesioner Riskesdas, sedangkan data status ekonomi dan asupan zat gizi makro dan mikro diperoleh dari hasil pengolahan Riskesdas 2010, kecuali kandungan zat gizi ASI. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan desain cross sectional study sesuai dengan desain penelitian Riskesdas 2010. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei–Agustus 2010 oleh tim Riskesdas pada 33 provinsi di Indonesia. Pengolahan, analisis, dan interpretasi data oleh peneliti dilakukan pada bulan Juni–September 2011 di Kampus IPB Darmaga Bogor, Jawa Barat. Sampel rumah tangga dalam Riskesdas 2010 dipilih berdasarkan listing Sensus Penduduk tahun 2010. Proses pemilihan rumah tangga dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan two stage sampling, yaitu pemilihan sampel dengan dua tahap. Jumlah seluruh sampel dari data Riskesdas 2010 sebanyak 251388 orang, dengan jumlah anak berusia 0-9 tahun adalah 48915. Jumlah anak laki-laki sebanyak 24827 orang dan anak perempuan sebanyak 24088 orang. Cleaning data awal dilakukan pada data berat badan, tinggi badan, dan asupan pangan yang tidak lengkap. Selanjutnya, dilakukan cleaning pada data total asupan pangan (makanan dan/atau minuman) yang bernilai nol, asupan energi yang <0.3 dan >3.0 kali energi basal, nilai z-score BB/U <-4.0, dan tingkat kecukupan zat gizi >400%, sehingga diperoleh total sampel penelitian. Total sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 41655 orang (85.2%), dengan jumlah anak laki-laki 21136 orang dan perempuan 20519 orang. Hasil uji beda menggunakan independent samples t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara rata-rata total asupan air anak laki-laki (1269 ± 481 mL/hari) yang lebih tinggi dibandingkan anak perempuan (1250 ± 472 mL/hari) (p<0.01). Rata-rata anak dengan usia yang lebih tua memiliki asupan air yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang lebih muda usianya. Rata-rata asupan air pada anak usia 0-5 bulan sebanyak 951 ± 664 mL/hari, 6-11 bulan 1044 ± 598 mL/hari, 12-23 bulan sebanyak 1103 ± 476 mL/hari, 2-3 tahun sebanyak 1221 ± 474 mL/hari, 4-6 tahun sebanyak 1275 ± 451 mL/hari, dan usia 7-9 tahun sebanyak 1338 ± 460 mL/hari. Hasil uji beda menunjukkan bahwa asupan air untuk sampel di daerah perdesaan (1214 ± 451 mL/hari) berbeda nyata dengan nilai yang lebih rendah daripada daerah perkotaan (1308 ± 498 mL/hari) (p<0.01). Persentase asupan air juga meningkat pada kelompok usia yang lebih tua pada ketiga sumber asupan air. Rata-rata persentase air dari minuman, air dari makanan, dan air metabolik pada sampel secara berurut adalah 62.1%, 27.3%, dan 10.6%. iv Rata-rata kebutuhan air anak laki-laki adalah 1431 ± 345 mL/hari dan anak perempuan adalah 1360 ± 285 mL/hari dengan rata-rata kebutuhan air secara keseluruhan adalah 1396 ± 319 mL/hari. Rata-rata kebutuhan air pada anak menurut kelompok usia meningkat seiring dengan peningkatan usia. Kebutuhan air sampel laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan sampel perempuan (p<0.01). Tingkat pemenuhan kebutuhan air yang dihitung berdasarkan data asupan pangan Riskesdas 2010 untuk anak laki-laki adalah 92.6 ± 41.0 % lebih rendah dibandingkan dengan anak perempuan sebesar 95.4 ± 42.7 % (p<0.01). Rendahnya persentase tingkat pemenuhan asupan air, dikarenakan kebutuhan pada anak perempuan lebih rendah dibandingkan dengan anak laki-laki, sedangkan selisih nilai asupan air pada anak perempuan hanya sedikit berbeda dibandingkan dengan anak laki-laki. Rata-rata MGP anak laki-laki sebanyak 58.9 ± 18.0 dan perempuan sebanyak 58.7 ± 18.0. Rata-rata MGP anak perempuan tidak berbeda nyata dibandingkan dengan anak laki-laki. Hasil uji beda menggunakan independent samples t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara MGP dengan jenis kelamin sampel (p>0.05), sedangkan untuk daerah perdesaan terdapat perbedaan yang nyata dengan daerah perkotaan (p<0.01). Secara keseluruhan, sebanyak 41.4% sampel memiliki nilai MGP tergolong sangat kurang, hanya 8.3% sampel yang memiliki nilai MGP tergolong baik, selebihnya termasuk kategori kurang dan cukup. Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada seluruh sampel menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan air dengan pendidikan ayah (r = 0.090), pendidikan ibu (r = 0.082), dan status ekonomi (r = 0.167). Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada keseluruhan sampel menunjukkan hubungan yang bernilai positif dan signifikan antara mutu gizi asupan pangan dengan pendidikan ayah (r = 0.186), pendidikan ibu (r = 0.184), dan status ekonomi (r = 0.274). Orangtua diharapkan lebih memperhatikan asupan air pada anak untuk meminimalisir terjadinya dehidrasi, serta asupan pangan untuk memenuhi kebutuhan tubuh anak akan zat gizi, karena hal ini penting untuk diperhatikan pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Rendahnya tingkat asupan berbagai zat gizi terutama vitamin dan mineral pada anak berimplikasi pada perlunya peningkatan penyediaan, promosi, dan asupan pangan terutama hewani, buah, dan sayur.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectchildrenen
dc.subjectwater intakeen
dc.subjectwater requirementen
dc.subjectwater adequacy levelen
dc.subjectnutritional quality of dieten
dc.titleAnalisis Asupan Air dan Mutu Gizi Asupan Pangan pada Anak di Indonesiaen
dc.titleAn Analysis of Water Intake and Nutritional Quality of Diet among Indonesian Children


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record