Show simple item record

Effects of fruit soy bar consumption to laboratory rat‟s hematology and blood lipid profiles

dc.contributor.advisorAstawan, Made
dc.contributor.authorSuharma, Chyntia Dewi Nurhayati
dc.date.accessioned2011-12-01T05:57:12Z
dc.date.available2011-12-01T05:57:12Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52077
dc.description.abstractFruit soy bar is one of snack made from dried fruit and soy bean flour. Beef, casein, and soy protein isolate were used as comparison samples. Sample preparation was used to make fruit soy bar and beef in powder form. Sprague dawley rats were divided into five groups (Casein, Beef, Soy Protein Isolate, Fruit Soy Bar, and Non-Protein). They were fed for 28 days. At the end of experiment, they were terminated to have blood drawn for hematology and blood lipid analysis. Hematology profile analysis inlcuded hemoglobin, leukocytes, platelets, erythrocytes, and hematocrit. Blood lipid profile analysis included cholesterol total, low density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), and triglycerides. Hematology analysis used Hematology Analyzer and lipid blood profile analyis used Clinical Chemistry Analyzer Selectra Yunior at Bogor Local Health Laboratory. Sprague dawleys consumed fruit soy bar have hemoglobin 12,5 g/dL, leukocytes 5133 cells/mm3, platelets 485x103 cells/mm3, erythrocytes 7,0x106 cells/mm3, hematocrit 33%, cholesterol total 81 mg/dL, LDL 43 mg/dL, HDL 26 mg/dL, and triglycerides 61 mg/dL.en
dc.description.abstractFruit soy bar merupakan salah satu jenis makanan ringan berindeks glikemik rendah. Hal ini dikarenakan fruit soy bar mengandung protein dan serat yang tinggi, serta total gula yang rendah. Selain itu, fruit soy bar mengandung isoflavon, vitamin, dan protein yang cukup bagi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh konsumsi fruit soy bar terhadap profil hematologi (hemoglobin, eritrosit, hematokrit, leukosit, dan trombosit) dan profil lipid darah (total kolesterol, low density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan trigliserida) tikus percobaan. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pendahuluan dan tahap utama. Tahap pendahuluan meliputi persiapan sampel, pembuatan ransum, serta analisis proksimat sampel dan ransum. Persiapan sampel yang dilakukan meliputi pembuatan sampel menjadi bentuk tepung dalam hal ini sampel fruit soy bar dan daging. Sampel yang telah ditepungkan serta kedua sampel lainnya yaitu isolat protein kedelai dan kasein dianalisis proksimat untuk mengetahui komposisi penyusunnya. Tahap selanjutnya adalah pembuatan ransum yang mengikuti standar AOAC 1995. Ransum yang telah dibuat kemudian dianalisis proksimat untuk melihat homegenitasnya. Tahap utama dalam penelitian ini meliputi pemeliharaan tikus percobaan, pembedahan tikus percobaan, analisis hematologi, dan analisis lipid darah. Tikus yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus jantan jenis Albino Norway Rats (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley umur 21-23 hari hasil pengembangbiakan Pusat Studi Biofarmaka-IPB. Tikus yang digunakan berjumlah 45 ekor. Masa adaptasi yang diberikan kepada tikus tersebut sebelum diberi perlakuan adalah 5 hari. Setelah itu, tikus diseleksi dan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu casein, beef, soy protein isolate, fruit soy bar, dan non-protein. Kelima kelompok tikus dipelihara selama 28 hari dengan penimbangan berat badan dilakukan dua hari sekali. Pembedahan tikus percobaan dilakukan pada hari ke-29 untuk pengambilan darah dan organ. Darah yang diambil digunakan untuk keperluan analisis hematologi dan profil lipid darah di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labsekda) Bogor. Sel-sel darah dianalisis menggunakan alat otomatik hematology analyzer dengan parameter analisis eritrosit, hematokrit, hemoglobin, trombosit, dan leukosit. Lipid darah dianalisis menggunakan clinical chemistry analyzer selectra yunior dengan parameter analisis kadar total kolesterol, kadar trigliserida, kadar HDL, dan kadar LDL darah. Penurunan berat badan terjadi pada kelompok tikus fruit soy bar pada hari ke-14 setelah pemeliharaan. Akan tetapi, penurunan berat badan pada tikus tersebut tidak sebesar penurunan berat badan yang terjadi pada kelompok tikus non-protein. Lain halnya dengan kelompok tikus casein, beef, dan soy protein isolate yang mengalami kenaikan berat badan selama masa pemeliharaan. Hal ini dikarenakan fruit soy bar tinggi akan serat dan berindeks glikemik rendah. Kelompok tikus non-protein mempunyai nilai hemoglobin, eritrosit, hematokrit, trombosit, dan leukosit yang sangat rendah dibandingkan dengan kelompok lainnya dan khusus untuk parameter leukosit dan hematokrit tidak berada pada kisaran normal. Sedangkan keempat kelompok lainnya mempunyai status hematologi yang berada pada kisaran normal dimana untuk kelompok tikus fruit soy bar memiliki nilai hemoglobin, eritrosit, hematokrit, trombosit, dan leukosit berturut-turut adalah 12.5 g/dL, 7.0x106 sel/mm3, 33% , 485x103 sel/mm3, dan 5133 sel/mm3. Hasil tersebut menunjukkan bahwa protein memegang peranan penting dalam membentuk sel-sel darah di dalam tubuh. Total kolesterol kelompok tikus fruit soy bar (81 mg/dL) berbeda nyata dengan kelompok tikus beef (119 mg/dL) dan casein (94 mg/dL) dan berada pada kisaran normal. Pemberian ransum tidak berpengaruh nyata terhadap nilai LDL kelima kelompok tikus dikarenakan tikus masih berada dalam masa pertumbuhan sehingga memerlukan kolesterol terdistribusi secara baik di dalam tubuh. Namun demikian, nilai LDL kelima kelompok tikus berada pada kisaran normal. Nilai trigliserida ketiga kelompok tikus, kecuali kelompok soy protein isolate dan non-protein, memiliki nilai trigliserida yang berada pada kisaran normal. HDL pada kelompok tikus fruit soy bar (26 mg/dL) masih berada dalam kisaran normal dimana tikus yang memiliki nilai HDL ≤ 25 mg/dL dianggap hiperkolesterolemia. Nilai HDL yang rendah pada kelompok tikus tersebut dikarenakan kurangnya kolesterol yang disintesis oleh tubuh sehingga tubuh mensintesis HDL dalam jumlah sedikit.
dc.subjectFruit soy baren
dc.subjecthematologyen
dc.subjectsprague dawleyen
dc.subjectblood lipid profileen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleDampak konsumsi fruit soy bar terhadap profil hematologi dan lipid darah tikus percobaanen
dc.titleEffects of fruit soy bar consumption to laboratory rat‟s hematology and blood lipid profiles


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record