Hubungan Karakteristik Atlet, Pengetahuan Gizi, Konsumsi Pangan, dan Tingkat Kecukupan Gizi terhadap Kebugaran Atlet Bola Basket di SMP/SMA Ragunan Jakarta Selatan
Relationship between characteristics of athletes, nutrition knowledge, food intake, nutritional adequacy and the basketball athletes's fitness in the Junior/Senior High School Ragunan South Jakarta.
dc.contributor.advisor | Riyadi,Hadi | |
dc.contributor.advisor | Mudjajanto, Eddy S | |
dc.contributor.author | Hanum, Faiz Nur | |
dc.date.accessioned | 2011-11-18T06:24:31Z | |
dc.date.available | 2011-11-18T06:24:31Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51842 | |
dc.description.abstract | Basketball is a popular sport in the world that require maximum utilization capacity of oxygen from the lungs to keep in shape in an activity that is quite a long time without experiencing fatigue. One of the factors that affect the fitness of the body is adequate nutrition needed to achieve fitness excellence.The purpose of this study was to determine the relationship between characteristics, nutrition knowledge, food consumption and nutritional adequacy of the level of fitness basketball athletes in the junior / senior high school Ragunan South Jakarta. The research was conducted in March-May 2011 with a cross-sectional study design. Purposively selected sample (n = 21) consisting of 9 samples of males (mean age 14.7 ± 0.97 years, average weight 68.5 ± 11.68 kg, and mean height 176.2 ± 3.92 cm) and 12 sample of women (mean age ± 15:33 00:49 years, average weight 63.8 ± 8.76 kg, and mean height 163.7 ± 4.62 cm). The results of this study indicate that the average score of nutritional knowledge are examples of men in the category of being (66.67%) and examples of women are in a category is less (58.33%). Most of the examples of men and women have normal nutritional status. Most of the examples of food consumption consists of low-carbohydrate diet, but high in protein and fat. For the consumption of micronutrients such as vitamin C, calcium and iron samples were under the normal range. Pearson correlation test results between the age of athletes with the fitness levels showed no significant negative relationship (p = 0369, r = -0206). Pearson correlation between test weight with fitness levels showed no significant negative relationship (p = 0673, r =- 0.98). Pearson correlation test between height with fitness levels showed a positive and significant (p = 0.001, r = 0651). spearman correlation test between the sex of the fitness levels showed negative and highly significant relationship (p = 0.000, r = -0716). spearman correlation test between the nutritional status of fitness level showed a negative relationship was not significant (p = 0171, r =- 0310). Pearson correlation test between the level of energy sufficiency by level of fitness showed a positive and not significant (p = 0954, r = 0.013). Based on this research note that the athletes should pay attention to food regulation to achieve the optimal diet on exercise period and the period of the game in order to optimize nutritional intake necessary to achieve optimal fitness. | en |
dc.description.abstract | Bola basket merupakan salah satu olahraga populer di dunia yang membutuhkan kapasitas pengeluaran oksgen dari paru-paru yang maksimal untuk menjaga kebugaran tubuh dalam melakukan aktivitas yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebugaran tubuh adalah gizi yang cukup yang dibutuhkan untuk mencapai kebugaran yang prima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik, pengetahuan gizi, konsumsi pangan, dan tingkat kecukupan gizi terhadap kebugaran atlet basket di SMP/SMA Ragunan Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret-mei 2011 dengan design cross sectional study. Sampel dipilih secara purposive (n=21) yang terdiri dari 9 sampel laki-laki (rata-rata umur 14.7 ± 0.97 tahun, rata-rata berat badan 68.5 ± 11.68 kg, dan rata-rata tinggi badan 176.2 ± 3.92 cm) dan 12 sampel perempuan (rata-rata umur 15.33 ± 0.49 tahun, rata-rata berat badan 63.8 ± 8.76 kg, dan rata-rata tinggi badan 163.7 ± 4.62 cm). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan gizi contoh laki-laki berada dalam kategori sedang (66.67%) dan contoh perempuan berada dalam kategori kurang (58.33%). Sebagian besar contoh laki-laki dan perempuan memiliki status gizi normal. Sebagian besar konsumsi pangan contoh terdiri dari makanan rendah karbohidrat, namun tinggi protein dan lemak. Untuk konsumsi zat gizi mikro seperti vitamin C, kalsium dan zat besi contoh berada di bawah rentang normal. Hasil uji korelasi pearson antara usia atlet dengan tingkat kebugaran menunjukkan hubungan negatif yang tidak signifikan (p=0.369, r= -0.206). uji korelasi pearson antara berat badan dengan tingkat kebugaran menunjukkan hubungan negatif yang tidak signifikan (p=0.673, r=-0.98). uji korelasi pearson antara tinggi badan dengan tingkat kebugaran menunjukkan hubungan positif dan signifikan (p=0.001, r=0.651). uji korelasi spearman antara Jenis kelamin dengan tingkat kebugaran menunjukkan hubungan negatif dan sangat signifikan (p=0.000, r= -0.716). uji korelasi spearman antara status gizi dengan tingkat kebugaran menunjukkan hubungan negatif yang tidak signifikan (p=0.171, r=-0.310). uji korelasi pearson antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran menunjukkan hubungan yang positif dan tidak signifikan (p=0.954, r=0.013). Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa atlet sebaiknya memperhatikan pengaturan makanan untuk mencapai diet yang optimal pada periode latihan maupun pada periode pertandingan guna mengoptimalkan asupan gizi yang diperlukan untuk mencapai kebugaran yang optimal. | |
dc.subject | basketball athletes | en |
dc.subject | the level of adequacy of nutrition | en |
dc.subject | physical fitness | en |
dc.subject | VO2 max | en |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
dc.title | Hubungan Karakteristik Atlet, Pengetahuan Gizi, Konsumsi Pangan, dan Tingkat Kecukupan Gizi terhadap Kebugaran Atlet Bola Basket di SMP/SMA Ragunan Jakarta Selatan | en |
dc.title | Relationship between characteristics of athletes, nutrition knowledge, food intake, nutritional adequacy and the basketball athletes's fitness in the Junior/Senior High School Ragunan South Jakarta. |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Nutrition Science [2993]