Show simple item record

dc.contributor.advisorSalundik
dc.contributor.advisorSudarman, Asep
dc.contributor.authorPermana, Dedy
dc.date.accessioned2011-10-20T06:31:35Z
dc.date.available2011-10-20T06:31:35Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51135
dc.description.abstractSapi merupakan salah satu ternak yang secara nasional telah ditetapkan sebagai komoditas unggulan. Hal ini dikarenakan untuk pemenuhan daging nasional, sapi menjadi sumber yang paling dapat diandalkan, konsumennya luas, dan hasil olahannya beragam. Keuntungan lain yang diperoleh adalah hasil sampingan dari pemeliharaan sapi berupa kotoran yang dengan sentuhan teknologi yang sederhana dapat menghasilkan pupuk organik yang mutunya tinggi. Pembuatan pupuk organik padat maupun cair yang baik sudah dapat diproduksi sebagai akibat dari perkembangan teknologi pertanian dan bioteknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pupuk organik cair dari kotoran sapi pedaging yang difermentasi menggunakan mikroorganisme lokal (MOL). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan bioaktivator EM4, penambahan kombinasi bioaktivator MOL tapai dan MOL tempe 1%, 3% dan 6% masing-masing dengan tiga ulangan. Peubah yang diamati adalah pH dan kualitas pupuk organik cair (C-Organik, N total, P total dan K total). Data yang diperoleh diolah menggunakan ANOVA, selanjutnya hasil sidik ragam yang menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata diuji dengan menggunakan uji Tukey. Hasil analisa data menunjukkan bahwa pupuk dengan pengunaan kombinasi bioaktivator MOL tapai dan MOL tempe memiliki kualitas yang hampir sama dengan pengunaan bioaktivator EM4. Pupuk organik cair dengan pemberian kombinasi MOL tapai dan MOL tempe 1% memiliki kandungan unsur hara yang terbaik dibandingkan dengan pupuk organik cair dengan kombinasi MOL tapai dan MOL tempe 3% dan 6%. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu bahwa penambahan bioaktivator EM4 dan bioaktivator kombinasi antara MOL tapai dengan MOL tempe sama-sama memberikan kualitas pupuk organik cair yang baik.en
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectAktivatoren
dc.subjectkotoran ternaken
dc.subjectpupuk organik cairen
dc.titleKualitas pupuk organik cair dari kotoran sapi pedaging yang difermentasi menggunakan mikroorganisme lokalen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record