Show simple item record

dc.contributor.authorGantina, Anggit
dc.date.accessioned2011-09-15T03:32:05Z
dc.date.available2011-09-15T03:32:05Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50447
dc.description.abstractPenggunaan input luar pertanian yang tinggi, pupuk kimia dan pestisida sintetis merupakan salah satu cara peningkatan produksi hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang disadari memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan maupun kehidupan manusia. Sehingga sekitar awal 1980-an berkembanglah sistem pertanian secara organik. Beberapa pangan dan pupuk organik yang telah dikembangkan di Amerika yaitu sayuran dan buah, padi-padian, buah/biji berminyak dan kacang-kacangan, susu dan olahannya, daging, unggas dan telur, serta produk organik olahan (Dimitri & Greene 2002). Peningkatan minat konsumen terhadap pangan dan produk olahan ini dipicu oleh meningkatnya kesadaran konsumen akan gaya hidup sehat dan kepedulian terhadap lingkungan. Konsumen menganggap bahwa produk pertanian organik lebih superior baik dalam hal gizi, keamanan maupun kesehatan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePersepsi konsumen terhadap aspek gizi dan kesehatan pangan organiken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record