Pengaruh Suhu dan Lama Penggorengan terhadap Kerusakan Minyak Goreng Komersil
dc.contributor.author | Serena | |
dc.date.accessioned | 2011-03-16T04:15:58Z | |
dc.date.available | 2011-03-16T04:15:58Z | |
dc.date.issued | 1996 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/42640 | |
dc.description.abstract | Produsen minyak goreng, dalam mempromosikan produknya menekankan keunggulan mutu minyaknya pada kandungan asam lemak tidak jenuh yang tinggi dan penggunaan pewarna alami. Asam lemak tidak jenuh dan β-karoten yang terdapat dalam minyka goreng komersil (minyak Birroli dan Sunrise) digunakan untuk menggoreng keripik singkong pada kisaran suhu penggorengan mulai dari 160˚C sampai dengan 260˚C selama 3. menit dan 60 menit, kemudian dilihat pengaruh suhu dan lama penggorrengan tersebut terhadap kerusakan yang terjadi pada minyak goreng komersil yang digunakan. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Pengaruh Suhu dan Lama Penggorengan terhadap Kerusakan Minyak Goreng Komersil | en |