Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Sofhiani
dc.date.accessioned2010-09-30T06:58:36Z
dc.date.available2010-09-30T06:58:36Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40231
dc.description.abstractDaun sirih telah diketahui mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi sumber antioksidan alami. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak antioksidan daun sirih rnempunyai aktivitas antioksidasi yang lebih tinggi dari BHA pada konsentrasi 200 ppm (Cahyono, 1995). Akan tetapi, ekstrak ini mempunyai warna yang hijau pekat. Warna ini diduga berasal dari klorofil yang ikut terekstrak. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan deklorofilasi (penghilangan klorofil) dari ekstrak dengan menggunakan kromatografi kolom sehingga didapat ekstrak yang tidak berwarna dan tetap mempunyai aktivitas antioksidasi yang tinggi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleMempelajari Penggunaan Kromatografi Kolom untuk Deklorofilasi Ekstrak Antioksidan Daun Sirih Hijau (Piper betle Linn.)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record