dc.description.abstract | Kambing kacang merupakan ternak lokal yang mempunyai potensi besar untuk dimanfaatkan karena populasinya tertinggi dibandingkan ternak lainnya. Dibandingkan dengan daging domba, penelitian tentang mutu daging kambing selama pemeraman masih belum banyak dilakukan terutama kambing lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya perubahan pada daging kambing kacang jantan selama pemeraman dingin berhubungan dengan keempukan, pH, daya ikat air, warna dan citarasanya. Sebelum melakukan penelitian utama terlebih dahulu ditentukan suhu pemanggangan optimal untuk memperoleh keempukan dan citarasa yang sesuai. Suhu pemanggangan daging matang diperoleh sebesar 800C. Kambing kacang yang digunakan dalam penelitian adalah kambing kacang jantan yang yang diperoleh dari pengumpul di Ciampea. Sebelum dilakukan pemotongan dilakukan pengkondisian dengan cara dipelihara pada kondisi yang sama dan dipuasakan serta diistirahatkan selama 18 jam. | id |