dc.contributor.author | Natasendjaja, Wendra | |
dc.date.accessioned | 2010-08-31T07:05:43Z | |
dc.date.available | 2010-08-31T07:05:43Z | |
dc.date.issued | 1983 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/38179 | |
dc.description.abstract | Meningkatnya Industri "High-Fructose Syrup" merangsang penelitian intensif terhadap enzim yang dapat nengisomerisasi glukosa menjadi fruktosa. Penelitian dalam bidang ini telah dimulai sejak tahun 1957. Glukosa isomerase yang umum digunakan secara komersial adalah D-xilosa ketol-isomerase (EC.5.3.1.5). Enzim ini terdapat intraselular pada mikroba penghasilnya; terbentuk dengan induksi xilosa. Serdasarknn kebutuhan ion metal sebsgai aktivator, enzim ini dapat dibagi menjadi enzim yang memmbutuhkan : ( 1 ) ion Mg (+2), (2) ion Co 2+ ( 3 ) ion co2+ dan (4.) enzim yang tidak membutuhkan ion metal. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Aktivitas enzim glukosa isomerase dari Fusarium sp., Streptomyces sp. S-2 1 dan Streptomyces phaechromogenes FERM - P 221 | id |