dc.contributor.author | Juwita, Sri | |
dc.date.accessioned | 2010-07-20T02:39:19Z | |
dc.date.available | 2010-07-20T02:39:19Z | |
dc.date.issued | 1994 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33845 | |
dc.description.abstract | Pengembangan industri, disamping membawa dampak positif dengan akselerasi ekonominya juga dapat membawa dampak negatif karena karena pencemaran limbahnya ke perairan (sungai). Bersamaan dengan peningkatan industri tersebut, di daerah ini juga banyak dijumpai petani sayuran yang menggunakan air sungai tercemar untuk menyirami sayuran. Penggunaan air sungai yang tercemar oleh logam berat terutama timah hitam (Pb) akan menyebabkan peningkatan timah hitam dalam jaringan tanaman sayuran. Sayuran yang tercemar apabila dikonsumsi maka timah hitam yang akan membahayakan kesehatan jika melebihi ambang batas yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Kandungan Timah Hitam (Pb) pada Sayuran Bayam (Amaranthus tricolor), Kangkung Air (Ipomoea aquatic Forsk) dan Sawi Hijau (Brassica juncea) | id |