Show simple item record

dc.contributor.authorKristianti, Ruth
dc.date.accessioned2010-07-08T07:50:00Z
dc.date.available2010-07-08T07:50:00Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/31423
dc.description.abstractPola penyakit di Indonesia sedang berada dalam masa transisi, yakni peralihan dari bentuk penyakit menular kepada bentuk penyakit degeneratif. Pada tahun 1996 penyakitjantung koroner (PJK) bahkan menduduki peringkat I penyebab kematian di Indonesia (Depkes RI, Balitbangkes, 1997). Ada banyak faktor risiko yang secara kompleks mengakibatkan kemudahan perkembangan ateroskJerosis dan penyakit jantung koroner (PJK); salah satunya adalah tingginya konsentrasi kolesterol darah, yang sangat dipengaruhi oleh pola konsumsi. Profil lipida darah berkaitan erat dengan komposisi asam lemak ,dan keberadaan kolesterol dalam dial. Secara umum, asam lemak jenuh dianggap menaikkan kolesterol darah. Minyak sawit, yang banyak dikonsumsi . di Indonesia sebagai daerah penghasil minyak sawit terbesar kedua setelah Malaysia, memiliki kandungan asam lemak jenuh yang tinggi. Hal ini menyebabkan adanya ketakutan untuk mengkonsumsi minyak sawit.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Konsumsi Minyak Sawit Terhadap Profil Lipida darah Tikus Wistarid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record