Show simple item record

dc.contributor.authorAstuti, Veronica Betharia Wendy
dc.date.accessioned2010-05-26T09:28:22Z
dc.date.available2010-05-26T09:28:22Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25881
dc.description.abstractSusu kedelai merupakan minuman hasil olahan kedelai yang memiliki nilai gizi tinggi, dimana kandungan proteinnya mencapai 3.5-4.0%. Selain harganya yang lebih murah jika dibandingkan dengan susu sapi, susu kedelai juga memiliki kelebihan lain, seperti bebas kolesterol, bebas laktosa sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang alergi dengan susu sapi (lactose intolerance). Namun masyarakat umumnya lebih menyukai susu sapi karena adanya bau langu (beany flavor) pada susu kedelai. Salah satu cara untuk meminimalkan bau langu ini adalah dengan pengolahan lebih lanjut menjadi yogurt, yang dikenal dengan nama soygurt.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePembuatan Soygurt Sinbiotik dengan Menggunakan Kultur Campuran: Streptococcus thermophilus, Lactobacillus casei Galur Shirota dan Bifidobacterium brevisid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record