Show simple item record

dc.contributor.authorJuhastantie, Ardyana
dc.date.accessioned2010-05-26T07:11:40Z
dc.date.available2010-05-26T07:11:40Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25814
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana laju pertumbuhan cacing tanah yang berasal dari daerah tropis (Perionyx exavatus) dibandingkan cacing tanah yang berasal dari daerah subtropis (Lumbricus rubellus dan Eisenia foetida) apabila dipelihara di daerah tropis seperti Indonesia yang pemeliharaannya sesuai dengan yang dilahukan masyarakat. Parameter yang diamati adalah biomassa (gram), panjang badan (cm) dan cacing tanah yang hidup (%). Pada penimbangan ke-4 atau penimbangan yang terakhir didapatkan hasil bahwa rataan biomassa tertinggi dihasilkan oleh Lumbricus rubellus dengan rataan biomassa 16.146 gram, sedangkan yang kedua dicapai oleh Eisenia foetida dengan ratan biomassa 15.687 gram dan yang terkecil dicapai oleh Perionyx exavatus dengan rataan biomassa 13.620 gram.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleLaju Pertumbuhan Cacing Tanah dari Tiga Spesies yang Berbeda (Lumbricus rubellus, Eisenia foetida dan Perionyx exavatus).id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record