Laju Pertumbuhan Cacing Tanah dari Tiga Spesies yang Berbeda (Lumbricus rubellus, Eisenia foetida dan Perionyx exavatus).
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana laju pertumbuhan cacing tanah yang berasal dari daerah tropis (Perionyx exavatus) dibandingkan cacing tanah yang berasal dari daerah subtropis (Lumbricus rubellus dan Eisenia foetida) apabila dipelihara di daerah tropis seperti Indonesia yang pemeliharaannya sesuai dengan yang dilahukan masyarakat. Parameter yang diamati adalah biomassa (gram), panjang badan (cm) dan cacing tanah yang hidup (%). Pada penimbangan ke-4 atau penimbangan yang terakhir didapatkan hasil bahwa rataan biomassa tertinggi dihasilkan oleh Lumbricus rubellus dengan rataan biomassa 16.146 gram, sedangkan yang kedua dicapai oleh Eisenia foetida dengan ratan biomassa 15.687 gram dan yang terkecil dicapai oleh Perionyx exavatus dengan rataan biomassa 13.620 gram.