Show simple item record

dc.contributor.authorSuwarti
dc.date.accessioned2010-05-26T02:45:26Z
dc.date.available2010-05-26T02:45:26Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25609
dc.description.abstractSuatu protein harus berada dalam struktur yang tepat agar dapat menampilkan sifat fungsionalnya. Protein yang dalam keadaan natif tersusun atas struktur primer, sekunder, tersier, maupun kuartener dengan derajat pengaturan yang tinggi. Struktur primer protein tersusun atas rangkaian asam amino yang berurutan. Struktur sekunder tersusun atas rantai a-helix dan B-sheet. Sedangkan struktur sekunder akan saling berinteraksi membentuk struktur tersier atau kuartener dengan kode yang masih menjadi misteri hingga kini. Suatu protein yang berada dalam keadaan natifnya dikatakan berada dalam keadaan folding. Sebaliknya, jika suatu protein kehilangan struktur alaminya, maka protein tersebut berada dalam keadaan unfolding. Struktur unfolding sendiri hingga kini dianggap berada dalam model random koil.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleEkuilibrium Unfolding Protein B-sheet, Streptavidinid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record