Show simple item record

dc.contributor.authorDwitri, Yiyi Zilaida
dc.date.accessioned2010-05-20T03:29:28Z
dc.date.available2010-05-20T03:29:28Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23759
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetabui keadaan sosial ekonomi, status gizi dan kesehatan, konsumsi pangan sumber vitamin C dan lemak pada wanita perokok dan non perokok serta hubungan antara kebiasaan merokok dengan kadar vitamin C dan LDL kholesterol serum darah. Penelitian dilakukan di Bogor mulai bulan Mei 1999 sampai Juni 1999. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan rancangan "cross sectional". Responden dipilih secara "purposive" berdasarkan kebiasaan merokok. Responden dalam pem:litian ini adalab wanita perokok dan non perokok yang berusia 20-30 tabun. Kemudian responden dibagi menjadi tiga kelompok yaitu responden perokok berat (merokok 16-20 batang rokok per hari) berjumlah empat orang, perokok ringan (merokok 1-9 batang rokok per hari) berjumlah enam orang dan non perokok (tidak pernah merokok) berjumlah 11 orang. Data yang dikumpulkan meliputi keadaan sosial ekonomi, riwayat kesehatan, berat badan dan tinggi badan serta kebiasaan merokok yang diperoleh dari wawancara dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Sampel serum darah dianalisis dengan menggunakan metode Titrasi Indofenol untuk vitamin C dan Presipitasi Kimia untuk LDL kholesterol. Data konsumsi pangan diperoleh melalui metode "recall" selama dua hari (2x24 jam) berturut-turut. Frekuensi konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, susu dan produk olahannya diperoleh dari tabel frekuensi konsumsi ketiga kelompok bahan pangan tersebut. Data keadaan sosial ekonomi, riwayat kesehatan, serta kebiasaan merokok dianalisis secara deskriptif. Kondisi status gizi dianalisis dalam bentuk Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan rumus BBfTB2 (kg/m2) yang dibagi menjadi lima kategori yaitu kurus tingkat berat (IMT < 17,0), kurus tingkat ringan (IMT 17,1 - 18,S), normal (IMT 18,6 - 2S,0), gemuk tingkat ringan (IMT 2S,1 - 27,0), dan gemuk tingkat berat (IMT > 27,0). Data konsumsi pangan sumber vitamin C dan lemak dikonversikan dalam bentuk vitamin C (mg) dan lemak (g) dengan menggunakan DKBM. Konsumsi vitamin C merupakan total konsumsi vitamin C dari makanan dan suplemen vitamin C. Frekuensi responden dalam mengkonsurnsi sayur-sayuran, buah-buahan, susu dan produk olahannya diperoleh dari total skor masing-masing jenis bahan pangan tersebut. Sistem "scoring" yang digunakan adalah frekuensi konsurnsi > Ix sehari (skor=SO), Ix sehari (skor=2S), 3x seminggu (skor=IS), <Ix seminggu (skor=I), dan tidak pernah mengkonsumsi (skor=O). Hubungan antara kadar vitamin C dan LDL kholesterol serum darah dianalisis dengan uji statistik Regresi Stepwise. Kadar vitamin C serum digolongkn normal bila kadarnya minimal I,Smg/dL sedangkan LDL kholesterol serum digolongkan normal bila berada pada selang 68-138 mg/dL. responden perokok (83,99 mglhari) lebih rendah daripada rata-rata konsumsi vitamin C responden non perokok (99,69 mg/hari). Tingkat kecukupan vitamin C responden perokok (140,04%) lebih rendah daripada tingkat kecukupan vitamin C responden non perokok (166,09%). Sedangkan rata-rata konsumsi lemak responden perokok (45,55 gIhari) lebih tinggi daripada rata-rata konsumsi lemak responden non perokok (37,43 glhari). Rata-rata kadar vitamin C serum responden perokok (1,44 mg/dL) lebih rendah daripada rata-rata kadar vitamin C responden non perokok (2,19 mg/dL). Konsumsi vitamin C responden berhubungan nyata dengan kadar vitamin C serum responden pada p<O,05. Jumlah rokok yang dihisap responden perokok juga berhubungan nyata dengan kadar vitamin C serum responden perokok pada p<O,05. Rata-rata kadar LDL kholesterol serum responden perokok (133,61 mg/dL) lebih tinggi daripada rata-rata kadar LDL kholesterol serum responden non perokok (116,79 mg/dL). Konsumsi lemak responden berhubungan nyata dengan kadar LDL kholesterol serum perokok pada p<O,05.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleIdentifikasi Hubungan Kebiasaan Merokok pada Wanita dengan Kadar Vitamin C Dan Low Density Lipoprotein (LDL) Kholesterol Serum Darahid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record