Show simple item record

dc.contributor.authorNurmala, Riesye
dc.date.accessioned2010-05-18T02:40:56Z
dc.date.available2010-05-18T02:40:56Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22701
dc.description.abstractMasa kehamilan merupakan periode yang sangat menentukan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di masa depan. Salah satu target dalam upaya peningkatan kualitas SDM adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) d&i 373/ 100.000 kelahiran hidup menjadi 225/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2000. Program KHPPIA merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan AKI. Kecamatan Leuwiliang adalah salah satu prioritas lokasi program KHPPIA di Kab. Bogor, Jabar. Kematian ibu umumnya terjadi pada ibu hamil yang dalam kondisi risiko. Maka ibu hamil harus melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga kehamilan yang berisiko dapat diidentifikasi dan ditangani sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaan sosial ekonomi keluarga ibu hamil, pemeriksaan kehamilan dan risiko kehamilan, serta menganalisis hubungan sosial ekonomi dengan pemeriksaan kehamilan dan hubungan sosial ekonomi dengan risiko kehamilan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKeragaan Sosial Ekonomi Keluarga, Pemeriksaan Kehamilan dan Resiko Kehamilan di Empat Desa Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record