Show simple item record

dc.contributor.authorTitisari, Dina Leovita
dc.date.accessioned2010-05-14T04:23:39Z
dc.date.available2010-05-14T04:23:39Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21533
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyelenggaraan PMT-AS, keragaan status gizi dan prestasi belajar anak SDN Galur 0 I pagi dan SDS PUI 1, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Penelitian dilakukan di SDN Galur 01 pagi dan SDS PUI I, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, pada 'Bulan Maret sampai April 1999. Lokasi penelitian adalah daerah IDT perkotaan dan SD yang dipilih merupakan SD penerima dana PMT-AS. Dari seluruh anak Kelas 3, 4 dan 5 (267 anak) diambil contoh penelitian secara purposif sebanyak 239 anak, yaitu anak yang memiliki data berat badan selama tiga periode (Agustus 1997, Agustus 1998, dan Maret 1999). Data mengenai kinerja penyelenggaraan PMT-AS dinilai berdasarkan skor maksimal dari seluruh pertanyaan yang ada. Selanjutnya dipersentase dengan nilai maksimal 100% dan dikategorikan menjadi kinerja baik bila >80%, cukup bila 60- 80% dan kurang bila <60% hasilnya dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada buku petunjuk teknis PMT-AS yang ada. Data kandungan gizi makanan tambahan dikonversikan menjadi energi dan protein dengan bantuan DKBM. Data BB dan umur diolah dengan menggunakan cara persen terhadap median (NCHSIWHO) dengan indeks BBfU dan dikategorikan status gizi lebih bila >100%, normal bila 70-100%, dan kurang bila<70%. Data nilai rapor danjumlah had absen anak sekolah dianalisis dengan Uji t. Uji tanda (sign test) digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan status gizi. Untuk mengetahui perubahan prestasi belajar anak SD menurut status gizi digunakan tabulasi silang. Penyelenggaraan kudapan PMT-AS pada kedua SD adalah baik yaitu sebesar 89,1 % untuk SD Galur 01 Pagi dan 85,2% untuk SDS PUI 1. Kinerja penyelenggaraan PMT-AS pada SDN Galur 01 Pagi dan SDS PUI I berturut-turut gebesar 86,1% dan 87,7% sehingga termasuk dalam kategori baik. Kinerja penyelenggaraan PMT-AS di Kelurahan Galur dan Kecamatan Johar Baru termasuk dalam kategori baik dengan skor 87,0% dan 86,0%. Rata-rata kandungan energi kudapan PMT-AS dad empat kali pengamatan pada masing-masing SD adalah 299 Kalori dan protein adalah 6,4 gr. Kandungan energi tertinggi pada kue bantal isi abon yang dibuat oleh kelompok masak SDN Galur 01 Pagi yaitu sebesar 374 Kalori. Kandungan protein terbesar pada tempe mendoan yang dibuat oleh kelompok masak SDS PUI 1 yaitu sebesar 12,4 gr, sedangkan kandungan energi dan protein terendah pada kue kacamata yang dibuat oleh SDN Galur 01 Pagi, berturut-turut sebesar 213 Kalod dan 1,6 gr. Sebagian besar status gizi contoh berada pada kategod normal, namun persentasenya menurun selama penyelenggaraan PMT-AS (untuk SDN Galur 01 Pagi dad 72,4% menjadi 65,5% dan untuk SDS PUI 1 dari 70,8% menjadi 66,1 %). Status gizi contoh selama penyelenggaraan PMT-AS secara nyata lebih rendah dibandingkan sebelum PMT-AS. Selama penyelenggaraan PMT-AS teIjadi penurunan hari absen contoh yaitu sakit, izin, dan alpa (SDN Galur 01 Pagi) dan alpa (SDS PUI I). Selain itu terjadi peningkatan prestasi belajar contoh pada beberapa mata pelajaran yaitu PPKN, Bahasa Indonesia, Kerajinan Tangan, Pendidikan Jasmani & Kesehatan, dan kesenian Jakarta (SDN Galur 01 Pagi), dan Agama, PPKN, Bahasa Indonesia, dan Kerajinan Tangan (SDS PUI I), serta terdapat perbedaan nyata pada beberapa mata pelajaran dan absen contoh. Selama penyelenggaraan PMT-AS, persentase tinggal kelas di SDS PUI 1 mengalami penurunan dari 1 % meiljadi 0% sedangkan di SDN Galur 01 Pagi persentasenya tetap (I %). Pada contoh yang berstatus gizi kurang dan lebih terlihat kecenderungan mengalami penurunan prestasi belajar, terutama pada maia pelajaran Agama, Matematika, Kerajinan Tangan, dan PLKJ (SDN Galur 01 Pagi), dan Bahasa Indonesia, Matematika, Kerajinan Tangan, Pendidikan Jasmani & Kesehatan, PLKJ, dan Kesenian Jakarta (SDS PUI 1). Untuk menunjang keberhasilan PMT-AS di kedua SD, hendaknya kelompok masak perlu ditambah, serta peralatan yang diberikan sebaiknya lebih lengkap dan diganti dengan yang baru. Perlu diadakan pelatihan penyusunan menu yang tidak membosankan dan sesuai dengan anjuran gizi untuk tim pelaksana. Diharapkan kegiatan pembinaan dan supervisi yang dilakukan oleh tim pengelola Kelurahan Galur dan Kecamatan Johar Baru dilaksanakan dengan lebih rutin dan terencana, serta apabila masih ditemui kekurangan hendaknya ditindaklanjuti denganusaha perbaikan penyelenggaraan PMT-AS. Untuk memperbaiki status gizi anak di kedua SD yang semakin menurun, diperlukan usaha-usaha lain disamping makanan tambahan seperti dengan perbaikan menu sehari-hari. Pihak sekolah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, untuk memberikan pe~elasan pada orangtua tentang pentingnya makanan seimbang untuk anak sekolah. Selain itu diharapkan guru dan orangtua dapat bekeIjasama untuk meningkatkan motivasi belajar anak SD sehingga mereka dapat berprestasi lebih baik lagi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKinerja Penyelenggaraan Pmt-As, Status Gizi dDan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar ( Studi di SDN Galur 01 Pagi dan SDS PUI 1, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record