Show simple item record

dc.contributor.authorKartika, Yuni Dwi
dc.date.accessioned2010-05-12T14:04:54Z
dc.date.available2010-05-12T14:04:54Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20767
dc.description.abstractKecipir ( Phospocarpus tetragonolobus L.) merupakan salah satu tanaman tropis yang mudah dibudidayakan dan memiliki kandungan protein tinggi. Biji kecipir memiliki kandungan protein sekitar 33.83-38.31% dengan kandungan asam amino yang menyerupai kedelai. Hal ini merupakan potensi biji kecipir sebagai sumber protein nabati alternatif untuk menggantikan produk pekatan kedelai dalam bentuk konsentrat. Konsentrat protein merupakan produk pekatan protein dengan kandungan protein minimal 70% (N x 6.25) dalam basis kering (FAO). Konsentrat protein banyak dimanfaatkan pada produk bakery, daging olahan, vegetarian food, dan dairy product. Hingga saat ini konsentrat protein yang paling banyak digunakan adalah konsentrat protein kedelai, di mana kebutuhannya sebagian besar dipenuhi oleh produksi luar negeri.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKarakterisasi Sifat Fungsional Konsetrat Protein Biji Kecipir (Psophcoarpus tetragonolobus L.)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record