Analisis Variabilitas Densitas Teh Hitam Jenis Dust pada Tahap Sortasi di Pabrik Teh PTPN I Unit Sinumbra

Abstract

Teh merupakan komoditas penting yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Diperlukan pengendalian mutu produk teh agar produk yang dihasilkan konsisten kualitasnya dan dapat memenuhi preferensi konsumen. Dalam menerapkan pengendalian mutu pada produksi teh, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah densitas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis variabilitas densitas teh hitam jenis dust pada tahap sortasi dan mengidentifikasi faktor penyebabnya dengan menerapkan pengendalian mutu metode PDCA (Plan, Do, Check, Action). Variabilitas densitas produk teh hitam, khususnya densitas yang tinggi dan tidak seragam dapat menimbulkan kendala pada proses pengemasan dan distribusi, karena memerlukan ruang yang lebih besar. Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi variabilitas densitas melalui identifikasi akar penyebab masalah menggunakan diagram sebab-akibat (diagram fishbone) dan perbaikan berkelanjutan. Pendekatan PDCA yang diterapkan meliputi identifikasi keseluruhan proses, identifikasi penyebab masalah, pengumpulan data, penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan rencana perbaikan, evaluasi hasil perbaikan, dan penetapan standar. Tindakan korektif yang dilakukan berupa perbaikan saluran ducting yang mengalirkan udara panas ke ruang pelayuan dan penyesuaian suhu pengeringan. Tindakan korektif tersebut berhasil menurunkan variabilitas densitas teh hitam mesh 30, namun tidak dengan teh hitam mesh 24. Hal ini dapat disebabkan oleh sifat fisik partikel teh hitam mesh 24 yang lebih besar.

Tea is an important commodity that contributes significantly to the Indonesian economy. Quality control is needed to ensure the consistency of product quality and meet consumer preferences. One important aspect to consider during implementing quality control in tea production is density. This research aimed to analyze the variability of black tea density at the sorting stage and identify the contributing factors by applying the PDCA (Plan, Do, Check, Action) method. The variability of density in black tea product can caused challenges in the packaging and distribution process, as it requires more storage space. The PDCA method applied included process identification, problem cause identification, data collection, improvement planning, implementation of corrective actions, evaluation of results, and standardization. The corrective actions taken involved repairing the ducting system that delivered hot air to the withering room and adjusting the drying temperature. These corrective actions successfully reduced the density variability of black tea mesh 30, but not of mesh 24. This may be caused by the physical properties of the larger mesh 24 black tea particles.