Show simple item record

dc.contributor.advisorBaliwati, Yayuk Farida
dc.contributor.authorPutri, Aurellia Farrelyn
dc.date.accessioned2025-08-17T03:14:41Z
dc.date.available2025-08-17T03:14:41Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169708
dc.description.abstractWasting merupakan masalah gizi akut dengan prevalensi nasional mencapai 8,5% pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara Indeks Ketahanan Pangan (IKP), indeks harga pangan strategis, dan konsumsi pangan dengan prevalensi wasting di 34 provinsi Indonesia tahun 2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan desain ecological study. Data diolah dengan uji korelasi Spearman dan Pearson. Seluruh provinsi mengalami inflasi pangan strategis, peningkatan kuantitas dan kualitas konsumsi, serta peningkatan skor indeks ketahanan pangan. Secara inferensia, prevalensi wasting berkorelasi negatif dengan IKP, TKE, TKP, skor PPH, persentase konsumsi daging sapi, daging ayam, telur ayam, dan kedelai (p<0,05). Ditemukan bahwa TKE dan TKP berkorelasi negatif dengan indeks harga pangan strategis (p<0,05). Sementara konsumsi ikan menunjukkan korelasi positif dengan prevalensi wasting (p<0,05).
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleHubungan Indeks Ketahanan Pangan, Indeks Harga Pangan Strategis, dan Konsumsi Pangan dengan Wasting di Indonesiaid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordKonsumsi Panganid
dc.subject.keywordindeks ketahanan panganid
dc.subject.keywordPangan strategisid
dc.subject.keywordWastingid
dc.subject.keywordIndeks hargaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record